Setelah Super Blood Moon, Masih Ada Dua Purnama yang akan Sapa Bumi, Catat Tanggalnya!
Gerhana bulan yang terjadi pada hari ini Senin (21/1/2019) juga disebut sebagai gerhana super atau super blood moon.
Ini adalah posisi terdekat bulan dengan bumi sepanjang tahun 2019.
Kondisi ini juga disebut dengan istilah Supermoon. Namun, saat itu tak akan disertai dengan Gerhana Bulan.
Puncak purnama akan terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 08.42 WIB
Tepat 5 jam 55 menit sebelumnya atau pada 21 Maret 2019 ini pukul 04.59 WIB bulan berada pada jarak 359.377 km dari bumi.
Baca: Takziah Malam Pertama, Ustad Maulana Ungkap Kisah Cintanya dengan Istri, Pacaran Ala Anak Pesantren
Baca: Lafadz Bacaan Salat 5 Waktu: Niat, Takbiratul Ihram Hingga Tahiyat Akhir, Lengkap dengan Artinya
Baca: AWAS 3 Jam Kedepan, Badai Terjang Makassar dan 6 Kabupaten di Sulsel

Mengingat pada saat itu posisi matahari berada di equinox, purnama ini dapat disebut juga sebagai purnama equinox.
Saat itu juga tak akan diserta dengan gerhana bulan.
Air Laut Pasang
Saat purnama perige terjadi, ukuran Bulan menjadi lebih besar 7% dari saat purnama biasa.
Demikian juga kecerlangannya akan lebih cerlang 15% dibandingkan saat purnama biasa.
Efek purnama perige yang paling jelas terlihat adalah pada pasang surut air laut yang secara umum akan lebih besar daripada biasanya.
Namun demikian hal ini bergantung juga pada kondisi topografi pantai tersebut.
Baca: Begini Penilaian Andi Rachmatika Dewi Terhadap Istri Ustad Nur Maulana
Baca: PSSI Rencana Gelar Piala Presiden 2019, Bisa Repotkan PSM Makassar?
Baca: Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Akibat Kanker Usus, Ternyata Makanan ini Bisa Jadi Pemicunya
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Purnama Akan Menyapa Bumi di Awal Tahun 2019, Catat Jadwalnya dan Jangan Sampai Terlewat!, http://www.tribunnews.com/section/2019/01/21/3-purnama-akan-menyapa-bumi-di-awal-tahun-2019-catat-jadwalnya-dan-jangan-sampai-terlewat?page=all.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha