Lafadz Doa Saat Hujan Deras, Angin Kencang Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang melanda Makassar, Gowa dan sejumlah wilayah di Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang melanda Makassar, Gowa dan sejumlah wilayah di Sulsel.
Sejumlah dilaporkan tergenang banjir dan longsor. Jembatan putus.
Dalam Islam diajarkan bagaimana jika menghadapi bencana hujan deras dan angin kencang.
Ada doa yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, ketika seorang Muslim mendapati hujan deras disertai angin kencang.
Baca: Akibat Angin Kencang Disertai Badai, PLN Alami Gangguan
Baca: BREAKING NEWS: Banjir di Sabbangparu Wajo Meluas Hingga Desa Woronge
Baca: Foto & Video Longsor dan Banjir di Gowa, Makassar, Barru dan Lainnya: Warga Mengungsi di Atap
Kisah Turunnya Hujan Lebat di Zaman Nabi Muhammad
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “Demi Allah, ketika itu kami sama sekali belum melihat mendung dan gumpalan awan di langit.
Dan di antara kami dan gunung Sal’i tidak ada satu pun rumah."
"Kemudian tiba-tiba muncullah kumpulan mendung dari balik gunung tersebut.
Mendung tersebut kemudian memenuhi langit, menyebar dan turunlah hujan.
Demi Allah, setelah itu, kami pun tidak melihat matahari selama enam hari."
"Kemudian ketika Jum’at berikutnya, ada seorang laki-laki masuk melalui pintu Darul Qodho’ dan ketika itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berdiri dan berkhutbah.
Kemudian laki-laki tersebut berdiri dan menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia mengatakan,
“Wahai Rasulullah, sekarang ternak kami malah banyak yang mati dan kami pun sulit melakukan perjalanan.
Mohonlah pada Allah agar menghentikan hujan tersebut pada kami.”
Baca: Tabrak Mobil Parkir, Pelajar Soppeng Meninggal di RSUD Latemmamala
Baca: Air Sungai Walanae Meluap, Warga Lompulle Soppeng Was-was
Baca: PPP Soppeng Minta Bawaslu Selidiki Issu Dugaan Money Politik di Dapil II
Baca: Anggota KPU Soppeng Masih Berempat, Belum Ada Pengganti Andi Sri Wulandani
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya, lalu berdo’a,