Akankah Pramugari VietJet Air Pakai Bikini saat Terbang ke Indonesia? Budi Karya Sumadi Bicara
Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet Air akan mulai membuka rute baru ke Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUN-TIMUR.COM - Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet Air akan mulai membuka rute baru ke Indonesia mulai Maret 2019.
Penerbangan ke Indonesia akan dimulai dengan rute Ho Chi Minh-Denpasar, Bali, kemudian dilanjutkan dengan rute Ho Chi Minh-Jakarta pada akhir 2019.
Maskapai berbiaya murah (LCC) ini sempat bikin heboh karena pramugarinya ada yang menggunakan bikini di beberapa rute penerbangan.
Menteri Perhubungan atau Menhub RI, Budi Karya Sumadi memastikan, pramugari Vietjet Air tidak akan mengenakan bikini saat bertugas.
Dirinya telah memberikan sejumlah persyaratan agar maskapai itu menyesuaikan dengan budaya Indonesia.
"Saya syarat-in untuk tidak (pakai bikini) ya. Enggak (mungkin), patutlah di Indonesia," ucap Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Senada dengan Budi Karya Sumadi, pihak Vietjet Air mengatakan pramugarinya akan berpakaian lebih sopan di Indonesia.
"Terkait dengan banyaknya sorotan media mengenai pakaian bikini VietJet, kami ingin menegaskan kembali bahwa seragam VietJet sejalan dengan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi, khususnya bagi pasar muslim seperti Indonesia dan Malaysia," demikian ditulis CEO VietJet Aviation, Nguyen Thi Phuong Thao dalam suratnya, Kamis (24/8/2017).
Selain itu, untuk menghormati prinsip warga Indonesia yang mayoritas muslim, VietJet Air akan menyajikan hidangan halal di dalam penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City.
4 Fakta
Dikutip dari Kompas.com, sejak dikabarkan akan membuka rute penerbangan ke Indonesia, VietJet Air banyak diperbincangkan.
Bukan hanya karena rute baru Ho Chi Minh-Denpasar dan Ho Chi Minh-Jakarta yang dibicarakan, penampilan para awak kabin yang terkenal hanya mengenakan bikini pun menjadi salah satu yang banyak mengundang perhatian masyarakat.
Namun, ada baiknya kita mengenal VietJet sebelum mengudara di Indonesia.
Berikut ini 4 fakta terkait maskapai berwarna merah ini:
1. Terbang perdana 2011
VietJet Air kali pertama meluncurkan layanannya dengan melakukan penerbangan pada 24 Desember 2011. Penerbangan itu masih berupa penerbangan domestik dengan rute Ho Chi Minh City ke Hanoi.
Hingga saat ini, VietJet Air sudah memliki lebih dari 30 rute penerbangan regional meliputi penerbangan ke Thailand, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, China, Jepang, Hong Kong, dan Myanmar.
Bahkan, pada Maret mendatang Indonesia akan masuk dalam daftar tujuan penerbangan maskapai milik Nguyen Tanh Ha itu.
2. Penerbangan LCC dan Penghargaan

VietJet Air merupakan maskapai berbasis low cost carrier (LCC) atau berbiaya murah. Tidak sembarang LCC, VietJet Air pernah menyabet sejumlah penghargaan di kancah internasional.
Penghargaan itu misalnya "The Best Asian Low Cost Carrier" pada TTG Travel Awards 2015 dan "The most favourite carrier in Vietnam" dari Economic Times.
3. Jenis pesawat
Terdapat dua jenis pesawat Airbus yang digunakan VietJet, yakni A320s dan A321s.
Untuk jenis pesawat yang akan digunakan di penerbangan ke Denpasar dan Jakarta adalah Airbus 321 terbaru berkapasitas 226 penumpang.
Namun secara umum, semuanya masih tergolong pesawat baru dengan rata-rata usia pemakaian 3,3 tahun.
4. Pramugari Berbikini, Tidak di Indonesia
Dikutip dari Express, setiap tahun maskapai mengeluarkan kalender yang menyebutkan penerbangan mana saja yang menampilkan kru pesawat baik pramugari maupun pilot, juga ground staff yang mengenakan bikini selama bertugas.
Dengan demikian, pramugari berbikini ini tidak terdapat dalam setiap penerbangan.
Adapun seragam bikini yang dikenakan berupa pakaian two pieces berwarna merah dan kuning.
Warna itu melambangkan warna bendera Vietnam. Hal ini kemudian memberikan sebutan baru bagi VietJet Air, yakni "bikini airline".
Namun, pihak VietJet Air menyatakan tidak akan memberlakukan seragam bikini ini saat melakukan penerbangan ke atau dari Indonesia nantinya.
Di samping seragam bikini, ada seragam lain untuk staff kabin perempuan yang terlihat lebih tertutup dan sopan. Seragam itu adalah setelan kaos berkerah warna merah yang dipadukan dengan celana kotak-kotak berwarna coklat.
Penampilan para premugari itu juga dilengkapi dengan dasi kupu-kupu yang terbuat dari tali, topi, sabuk, flatshoes, dan aksesori lain.
Tampilan ini didominasi warna coklat dan merah dengan kesan segar, lincah, dan trendi.(*)