TRIBUNWIKI: Ini Sejarah Berdirinya Brand Ternama, Levi's dan Beberapa Storenya di Kota Makassar
Jacob mencari cara agar celana buatannya itu kuat, dan muncullah ide menggunakan paku keling.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Modelnya klasik
Seri ini disebut klasik berdasarkan potongan dan warnanya, dan sifatnya yang serbaguna. Pria bisa mengenakan celana jeans ini dengan melipat bagian bawahnya atau tidak. Keunikan lain dari 501 adalah karena pengguna bisa mengenakannya sesuai selera, tergantung seberapa sering mereka memakai dan mencucinya.
Agar warnanya tidak cepat pudar, pengguna umumnya disarankan untuk tidak terlalu sering mencucinya. Namun jika Anda senang dengan tampilan jeans yang terlihat sudah lama dipakai, Anda bisa rutin mencucinya hingga mendapatkan kesan pudar yang Anda suka.
Kuat dan tahan lama
Bahan denim yang kaku, yang digunakan untuk membuat jeans ini, memang tahan lama. Jeans ini tergolong "bandel" meskipun dirawat seadanya, dan nodanya biasanya akan menghilang hanya dengan dicuci sebentar di mesin cuci.
Umumnya 501 akan mulai robek setelah satu sampai lima tahun (tergantung seberapa sering Anda memakainya). Hanya saja, warnanya akan lebih cepat memudar sebelum bahannya mulai lapuk.
Shrink to fit
Pakaian yang menyusut biasanya dianggap cacat. Tetapi untuk Levi's, bahan yang menyusut justru merupakan penemuan yang menjadi ciri khasnya. Hal ini disebabkan Levi's 501 menggunakan raw denim atau dry denim, yang terbuat dari katun 100 persen yang kaku.
Tidak ada tambahan bahan lain yang meregang, sehingga Anda harus membeli jeans dengan ukuran lebih besar karena bahan ini akan menyusut. Raw denim juga memiliki keunikan lain, yaitu otomatis akan membentuk dan mencetak tubuh pemakainya jika dirawat dengan cermat.
Warnanya memudar dengan indah
Raw denim merupakan bahan denim yang tidak dicuci setelah proses pewarnaan. Seiring lamanya pemakaian, warnanya akan memudar di tempat-tempat tertentu yang paling banyak mendapat tekanan, seperti paha bagian atas (whiskers), pergelangan kaki (stacks), dan belakang lutut (honey combs).
Warna yang memudar dengan alami inilah yang banyak dicari, dan bahkan menimbulkan rasa bangga bagi penggemarnya.
Karakter Levi’s yang melekat dengan dunia musik menjadi alasan bagi Levi’s Indonesia menggelar Levi’s Band Hunt.
Levi’s bekerja sama dengan Universal Music Indonesia dengan menghadirkan sosok-sosok piawai dalam industri musik Indonesia sebagai dewan juri. Yakni Jan Djuhana (A&R Director, Universal Music Indonesia), Maliq & D’Essentials, dan Ricky Siahaan (gitaris band Seringai).
Store resmi Levi's di Makassar