Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Dosen UMI Latih Pengusaha Lokal Gowa Gunakan Website

Pelatihan yang dibawahkan langsung oleh tim dosen pengabdi yakni Lilis Nurhayati dan Muh. Arman itu diikuti oleh para pengusaha kripik

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Tim Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI), Muh Arman.
Tim Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memberikan pelatihan penggunaan website penjualan kripik pisang ilologading di Desa Borisallo, Kecamatan Parang lowe, Kabupaten Gowa, Minggu (20/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA- Tim Dosen Universitas Muslim Indonesia atau Dosen UMI Makassar memberikan pelatihan penggunaan website penjualan Keripik pisang ilologading di Desa Borisallo, Kecamatan Parang lowe, Kabupaten Gowa, Minggu (20/1/2019).

Pelatihan yang dibawahkan langsung oleh tim Dosen UMI pengabdi yakni Lilis Nurhayati dan Muh. Arman itu diikuti oleh para pengusaha kripik di desa tersebut.

Menurut Ketua Tim, Lilis Nurhayati, pelatihan yang dilakukannya adalah wujud pelaksanaan pengabdian masyarakat dan dakwah oleh tim dosen UMI.

Baca: TSM Makassar Siap Gelar Pemilihan Putra-Putri Tionghoa 2019

Baca: Istri Ustad Maulana Meninggal Dunia, Tonton Live Streaming dari Rumah Duka, Banyak Pejabat

Baca: Setelah BRI, BNI dan BCA, Bank Sulselbar Kepincut Hadirkan Layanan QR Code

Selain itu, hal itu juga dimaksudkan untuk membantu para pedagang atau pengusaha lokal dalam menggenjot pemasaran produk lokalnya.

"Diharapkan dengan pelatihan ini, potensi usaha lokal kripik pisang bisa meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan mereka," Lilis Nurhayati dalam rilisnya kepada TribunEnrekang.com, Minggu (20/1/2019).

Keripik pisang ilologading di Desa Borisallo, Kecamatan Parang lowe, Kabupaten Gowa, Minggu (20/1/2019).
Keripik pisang ilologading di Desa Borisallo, Kecamatan Parang lowe, Kabupaten Gowa, Minggu (20/1/2019). (Tim Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI), Muh Arman.)

Sementara salah satu pemilik usaha kripik pisang, Norma, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan tersebut.

Sebab, akan menambah wawasan dan membantu usahanya dalam hal proses produksi dan pemasaran.

"Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, karena dapat memajukan usaha kami dan juga membantu pemasaran produk kami," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved