Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas Rancang Kelas Jarak Jauh, Ini Kata Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD mengatakan, model ini mirip kelas jauh atau kuliah jauh yang digunakan universitas terbuka.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
int
Prof Dr Jasruddin 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) sedang merancang kelas blended learning atau pembelajaran jarak jauh menggunakan fasilitas internet sehingga bisa dilaksanakan secara online.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD mengatakan, model ini mirip kelas jauh atau kuliah jauh yang digunakan universitas terbuka.

"Maksudnya, mahasiswa tidak mesti kuliah 16 kali tatap muka per semester. Melainkan hanya saat ujian saja yang akan ditentukan kemudian," katanya, Selasa (15/1/2019).

"Hal ini dibuka untuk memenuhi banyaknya orang ingin tetap kuliah, namun terhalang dengan kondisi ia harus bekerja dan bermukim di daerah yang jauh dari kampus Unhas. Mahasiswa cukup membuka materi kuliah yang disediakan Unhas secara online," lanjutnya.

Untuk membuka materinya, setiap mahasiswa akan diberi akun dan password. Itu pun setelah ia mendaftar dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa.

Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin mengatakan, hal tersebut adalah fenomena yang tak bisa dihindari saat ini.

"Oh iya, itu adalah fenomena zaman yang tidak bisa dihindari. Mau atau tidak e-learning akan mendominasi pembelajaran mendatang," kata Jasruddin, Rabu (16/1/2019).

Menurut mantan Direktur Pascasarjana UNM ini blanded learning adalah transisi menuju full e-learning, dan semua pergurun tinggi harus bersiap menuju ke sana.

"Menurut saya itu tidak masalah. Semua perguruan tinggi harus siap bertranformasi ke pembalajaran modern berasis TI," kata dia.

"Peraturannya jelas dan tidak menutup peluang untuk PTN dan PTS. Jika tidak, maka bisa saja terjadi prakiraan ahli pembelajaran abad 21, The slow dead of university," kata dia.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved