Masih Ingat Malaysia Airlines MH370 yang Hilang 5 Tahun Lalu? Nelayan Ini Mengaku Tahu Lokasinya
Masih Ingat Malaysia Airlines MH370 yang Hilang 5 Tahun Lalu? Nelayan Ini Mengaku Tahu Lokasinya. Namanya adalah Rusli Khusmin
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang nelayan asal Indonesia tiba-tiba muncul di sejumlah pemberitaan media luar negeri.
Nama nelayan itu adalah Rusli Khusmin (42).
Rusli membuat heboh karena mengklaim tahu lokasi di mana pesawat MH370 jatuh.
Dilansir The Daily Mail, Rusli bahkan secara khusus diterbangkan oleh sebuah LSM Malaysia ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memberikan kesaksiannya terhadap insiden kecelakaan pesawat terbang MH370.
Sebelum memberikan kesaksian, Rusli Khusmin juga bersedia disumpah dengan Al Quran.
Dalam jumpa pers di Subang Jaya, Kuala Lumpur, Rusli menceritakan, pesawat itu jatuh dalam kondisi mengeluarkan asap pekat hitam.
"Aku lihat pesawat itu terbang oleng dari kiri ke kanan, seperti layangan putus," ujar Rusli.
"Tidak ada suara, hanya asap hitam karena kebakaran, sebelum akhirnya pesawat terjun ke laut," katanya.
Menurut Rusli, lokasi jatuhnya pesawat ada di Selat Malaka, sisi timur dari Kota Langsa, Aceh.
Rusli tidak hanya melihat jatuhnya pesawat, tapi juga merekam koordinat posisi jatuhnya pesawat.
Koordinat itu direkamnya dengan sebuah alat GPS.
Tapi, bila ia memang menjadi saksi jatuhnya pesawat, mengapa ia baru berbicara nyaris 5 tahun setelah tragedi itu terjadi?
Dilansir Free Malaysia Today, Rusli Khusmin mengaku, begitu pulang melaut, ia sebetulnya sudah berusaha menghubungi sejumlah pihak berwenang di Malaysia maupun Indonesia.
Sejumlah pihak kemudian mencari Rusli, bahkan menjanjikan hadiah atas informasi yang dia miliki.
Rusli mengatakan, ia dan kawan-kawannya bahkan hanya dipermalukan oleh mereka.
Karena merasa sakit hati, Rusli dan kawan-kawannya pun sepakat menutup rapat informasi yang ia miliki.
Jacob George, warga Malaysia yang bekerja di LSM Cassa, LSM di bidang perlindungan hak konsumen, kemudian mendengar bila Rusli memiliki informasi jatuhnya MH370.
Data-data koordinat itu telah diserahkan Rusli Khusmin kepada pihak CASSA, sebuah LSM Malaysia yang bergerak di bidang hukum dan keadilan publik.
Presiden CASSA, Dr Jacob George, mengatakan, dia akan menyerahkan bukti itu kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Pada 8 Maret 2014, Pesawat MH370 rute Kuala Lumpur - Beijing, membawa 239 penumpang dan dinyatakan hilang hingga saat ini.
Malaysia Airlines MH370 Pernah Diperkirakan Jatuh di Samudra Hindia
Pesawat Malaysia Airlines MH370 diduga kuat hilang kendali sebelum akhirnya jatuh menghunjam permukaan laut.
Kesimpulan ini didapat setelah diperoleh fakta bahwa pecahan sayap pesawat yang ditemukan ternyata tidak dalam posisi pendaratan.
Dugaan baru ini membantah spekulasi sebelumnya, yang menyatakan pesawat itu masuk ke laut dalam posisi mendarat, dan ada orang yang mengendalikannya.
Berdasarkan laporan terbaru dari Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), komunikasi satelit terakhir pesawat MH370 menunjukkan, pesawat berada di ketinggian konsisten, sebelum merendah, dan kemudian hilang.
Analis yang memeriksa pecahan sayap pesawat yang ditemukan di perairan Tanzania menyebutkan, sayap dalam kondisi "ditarik". Posisi itu bukan konfigurasi pendaratan, sebelum pesawat masuk ke dalam air.
"Anda dapat menarik kesimpulan sendiri," kata Ketua Operasi Pencarian MH370, Peter Foley, dari ATSB, seperti dikutip AFP.
Temuan baru tersebut, kata Foley, menunjukkan bahwa pencarian yang dilakukan selama ini di wilayah Samudra Hindia sudah kian mendekat ke lokasi kejadian.
"Laporan ini berisi informasi penting baru tentang apa yang selama ini kita yakini terjadi atas pesawat MH370," kata Menteri Transportasi Australia Darren Chester.
Chester mengungkapkan pandangan itu ketika ditemui di awal pembicaraan tiga hari di Canberra, tempat para pakar membahas langkah akhir dari perburuan MH370.
Sekalipun pencarian besar-besaran telah dilakukan di wilayah bawah laut lepas pantai barat Australia, bangkai pesawat hingga kini tak juga ditemukan.
Kendati demikian, para investigator telah mengonfirmasi bahwa tiga pecahan badan pesawat yang ditemukan di Samudra Hindia merupakan bagian dari MH370.(Tribun Wow/Tribun Timur)
