Samsul Saguni Bebas dari Sekapan Abu Sayyaf, Istrinya di Majene Tahu dari Facebook
Mendapati status tersebut, Fitriani ikut komentar di Facebook tersebut. Ia hendak memperjelas, apakah yang disebut bebas itu suaminya.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNMAJENE.COM, MAJENE - Fitriani kaget mendengar kabar suaminya, Samsul Saguni bebas dari sekapan kelompok bersenjata Filipina, Abu Sayyaf.
Baca: 4 Bulan Disandera Abu Sayyaf, TKI Sulbar, Samsul Saguni Dikabarkan Bebas
Baca: Istri Samsul Saguni Makin Syok Setelah Beredar Video Suaminya Minta Pertolongan
Fitriani mengaku mendapatkan kabar dari rekan kerja suaminya di Malaysia, Selasa (15/1/2019) sore.
Awalnya, teman suaminya di Malaysia tulis status di facebook.
"Di status itu, dia bilang, alhamdulillaah saudara kita sudah bebas," ujar Fitriani, Rabu (16/1/2019).
Mendapati status tersebut, Fitriani ikut komentar di Facebook tersebut. Ia hendak memperjelas, apakah yang disebut bebas itu suaminya.
"Langsung dia bilang, sudah tahukah bapaknya sudah bebas?," jelas Fitriani di Majene, Sulbar.
Tapi, Fitriani masih belum percaya. Sebab Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum mengeluarkan keterangan bahwa suaminya bebas.
"Pas malamnya, saya inbox, saya tanya, betul? Dia bilang, memohonlah supaya betul yang bebas itu dia (Samsul Saguni)," terangnya.
"Lewat situ, terus temannya bilang sudah disahkan dari ini, berita Filipina yang sahkan tadi pagi," katanya.
Samsul bersama rekannya, Usman, nelayan Majene, Provinsi Sulbar, disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf pada 11 September 2018 lalu.
Warga Desa Lalattedong, Sendana, Majene, itu ditangkap bersama rekannya Usman alias Hamdan.
Hamdan telah berhasil melarikan diri sejak 5 Desember lalu. Kini Hamdan berada di rumah keluarganya di Wonomulyo, Polman.
