Gabung ke PSM Makassar, Aaron Evans Depak Hendra Wijaya dari Nomor Punggung 2
Bergabung bersama Laksar Pinisi, Aaron Evans memakai nomor punggung 2. Nomor tersebut sama dengan nomor punggungnya di Barito Putera.
Nomor tersebut sama dengan nomor punggung yang ia pakai saat masih bermain dengan Barito Putera.

Ia pun mendepak nama Hendra Wijaya yang sebelumnya memakai nomor punggung tersebut di musim Liga 1 2018.
Manajemen PSM Makassar pun belum menentukan nomor punggung yang akan dipakai Hendra Wijaya di musim Liga 1 2019 nanti.

Loyalitas Hendra Wijaya
Hendra Wijaya telah membuktikan loyalitasnya bersama PSM Makassar.
Tidak tanggung-tanggung, pemain dengan nomor punggung 2 telah berseragam di klub Ayam Jantan dari Timur selama lebih satu dekade, tepatnya selama 10 tahun.
Sebenarnya, ada nama lainnya yakni M Rahmat yang turut masuk sebagai pemain PSM yang telah mengabdi selama satu dekade lebih.
Baca: Soal Peluang Kiper PSM Makassar Hilman Syah di Timnas Indonesia U-22! Indra Sjafri Bilang Begini?
Baca: Gol Reva Adi Utama ke Gawang Mitra Kukar Jadi Gol Terfavorit Liga 1 2018, Kalahkan Gol Ini?
Namun pada kesempatan kali ini, Tribun Timur mencoba mengajak Hendra Wijaya untuk berbagi pengalaman selama di PSM.

Banyak hal diakui Hendra menjadi kenangan dalam suka dan duka sebagai pemain PSM selama 10 tahun terakhir.
Dan bagi pemain kelahiran Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel 4 Agustus 1989 ini, ada satu momen yang tak pernah dia lupa seumur hidupnya.

Pengalaman itu adalah saat PSM Makassar berlaga pada babak play off di Jepara 2013 silam. Saat itu PSM mengikuti Indonesia Primer Liga (IPL).
Ketika itu, kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia terpecah dua. IPL yang dibentuk pada 2010 dan dibuat oleh Arifin Panigoro.
Kompetisi ini untuk menandingi Indonesia Super Liga (ISL) buatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Play-off Liga Super
Waktu itu, PSM memilih meninggalkan kompetisi ISL pada musim 2010/2011 lalu ikut di IPL bersama 15 klub lainnya hingga musim 2012-2013.