Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Pemiliknya Asal Makassar, Ini Dia Sejarah Berdirinya Ramayana dan Gerainya di Makassar
Seperti dilansir dari situs resmi Ramayana, perusahan ini dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Ramayana merupakan bisnis rantai departement store dan toko swalayan busana yang ada di Indonesia.
Seperti dilansir dari situs resmi Ramayana, perusahan ini dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan.
Setelah menikah Paulus Tumewu dan istrinya meninggalkan rumah keluarga di Ujung Pandang, Sulawesi untuk memulai bisnis di Jakarta.
Mereka telah membayangkan sebuah department store yang menjual barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau untuk segmen masyarakat kalangan rendah.
Pada tahun 1978 mereka membuka toko pertama mereka yang mengkhususkan garmen dan pakaian di Jalan Sabang dengan nama Toko Busana Ramayana.

Menjadi salah satu department store paling terkemuka di Indonesia, yang diposisikan untuk melayani pasar menengah ke bawah, Ramayana telah tumbuh dan makmur dengan peningkatan pendapatan dari rata-rata orang Indonesia, yang jumlahnya mencapai puluhan juta keluarga.
Pertama kali didirikan sebagai upaya sederhana pada tahun 1978, hari ini Ramayana berdiri sebagai pemimpin pasar di segmen ritelnya.
Dengan pertumbuhan toko yang baik, lini produk baru ditambahkan untuk melengkapi fokus asli bisnis, yaitu garmen dan pakaian.
Pada tahun 1985, pakaian fashion seperti sepatu, tas, aksesoris diperkenalkan. Bergerak maju dengan optimisme, Ramayana juga memperluas cakupan wilayahnya.
Pada tahun yang sama, outlet toko pertama di luar Jakarta dibuka di Bandung.
Pada tahun 1989, Ramayana telah menjadi rantai ritel, yang terdiri dari 13 gerai dan mempekerjakan total 2.500 pekerja. Berbagai produk yang mereka jual juga menjadi lebih luas untuk mencakup kebutuhan rumah tangga, mainan dan alat tulis.
Tak lama kemudian, pada tahun 1993 one stop shopping centre diterapkan di setiap toko Ramayana karena rentang produk yang luas dan harga terjangkau.

Ramayana terus menyediakan orang-orang Indonesia kelas pekerja yang tinggal di pulau-pulau di seberang nusantara dengan tren dan gaya paling modern, dengan harga terjangkau.
Di dunia yang terus berubah, Ramayana berusaha untuk menumbuhkan margin laba, menghadapi perubahan demografi dan harga yang lebih tinggi untuk barang-barang harian dasar, mempengaruhi daya beli pasar targetnya dari masyarakat menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah.