Setelah Jenderal Gatot Marah, Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Minta Maaf dan Lakukan Hal Ini
BPN Prabowo Subianto & Sandiaga Uno harus meminta maaf kepada jenderal Gatot Nurmantyo karena memasang foto Gatot Nurmantyo
TRIBUN-TIMUR.COM - Ini akibat yang ditanggung jika ada yang berani mencatut foto jenderal Gatot Nurmantyo.
Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto & Sandiaga Uno harus meminta maaf kepada jenderal Gatot Nurmantyo karena memasang foto Gatot Nurmantyo tanpa izin lebih dulu.
Ini sekaligus peringatan bagi tim sukses manapun untuk tidak sembarangan mencatut foto di atribut kampanye.
Baca: Alumni UI Unjuk Kekuatan Dukung Jokowi dan Reaksi Pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
Baca: Ini Alasan Sejumlah Habib & Kiai Sidogiri Pasuruan Dukung Prabowo-Sandi, Bukan Jokowi-Maruf Amin!
Baca: Selingkuh dengan Istri Orang, Dokter Spesialis di Pinrang Bakal Dipolisikan
Baca: Hotman Paris Protes Polisi Ungkap Nama 7 Artis Saksi Prostitusi Identitas Pejabat & Pengusaha Juga
Baca: Marahnya Jenderal Gatot, Foto Dicatut Tim Sukses Prabowo-Sandi dan Penjelasan Jenderal Djoko
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso memberikan komentar soal foto Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang terpasang pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @PriyoBudiS, Minggu (13/1/2019).
Awalnya, Gatot Nurmantyo melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot, menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal fotonya yang terpasang di BPN Prabowo-Sandiaga.
Gatot Nurmantyo yang mengaku tidak pernah dimintai persetujuan mengenai pemasangan foto tersebut meminta agar fotonya itu diturunkan dari baliho BPN Prabowo-Sandiaga secepatnya.
Menanggapi itu, Priyo Budi Santoso meminta kepada relawan Prabowo-Sandiaga di Solo untuk segera mencopot dan memusnahkan baliho yang mencatut foto Gatot Nurmantyo.
"Kepada saudara2ku relawan @prabowo @sandiuno khususnya di Solo, mohon segera mencopot dan memusnahkan baliho/spanduk yg menyertakan foto Jend (purn) Gatot Nurmantyo. Terima kasih. Salam perjuangan," tulis Priyo Budi Santoso.
Lebih lanjut, Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa baliho itu merupakan sumbangan dari warga yang langsung dipasang.
"Sy dpt info baliho dan spanduk2 tsb sumbangan warga yg langsung dipasang,, mungkin yg bikin itu ngefans pada mas @Nurmantyo_Gatot.
Di foto tsb sy lihat juga ada foto Bung Karno, tapi pak Harto nggak diajak maaf sy gunakan kata musnahkan, masa sih dighaibka," sambung Priyo Budi Santoso.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu, relawan di Solo mengira Gatot Nurmantyo mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Ditambah lagi, pimpinan BPN yang hadir dalam peresmian posko kurang memperhatikan baliho itu karena larut dalam gempita semangat hadirin.
Pihak BPN, kata Priyo Budi Santoso, meminta maaf atas kelengahan pada persoalan tersebut.
Baca: Alumni UI Unjuk Kekuatan Dukung Jokowi dan Reaksi Pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
Baca: Ini Alasan Sejumlah Habib & Kiai Sidogiri Pasuruan Dukung Prabowo-Sandi, Bukan Jokowi-Maruf Amin!
Baca: Selingkuh dengan Istri Orang, Dokter Spesialis di Pinrang Bakal Dipolisikan
Baca: Hotman Paris Protes Polisi Ungkap Nama 7 Artis Saksi Prostitusi Identitas Pejabat & Pengusaha Juga
Baca: Marahnya Jenderal Gatot, Foto Dicatut Tim Sukses Prabowo-Sandi dan Penjelasan Jenderal Djoko