CEO PSM Akan Datangkan Pelatih Sekelas Robert Rene Alberts
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, pelatih yang nantinya bakal datang harus sekelas Robert Rene Alberts.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar mengumumkan mundurnya Robert Rene Alberts dari kursi pelatih.
Pengumuman di Hotel Arya Duta, Makassar Jalan Penghibur, Minggu (13/1/2019).
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, pelatih yang nantinya bakal datang harus sekelas Robert Rene Alberts.
Dimana pelatih asal Belanda itu dinilai sangat profesional dalam menangani tim sepakbola.
"Sekelas Robert lah punya kedisiplinan yang bagus. Sejauh ini, selama Robert jadi pelatih sangat bermanfaat bagi tim. Bahkan kami banyak belajar dari semua yang dia berikan selama di PSM," papar Munafri Arifuddin.
Nantinya, pelatih yang akan datang menurut Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin adalah dari luar Indonesia atau asing.
Selain itu, pelatih tersebut paham betul kultur sepakbola di Indonesia bahkan di Asia Tenggara atau telah melatih di kawasan tersebut.
Sebab jika mengambil pelatih yang baru menangani sepakbola Indonesia atau Asia Tenggara, proses adaptasi bakal berjalan alot.
Apalagi, PSM diketahui bakal berlaga di ajang Piala AFC Cup 2019 ini. Ajang antar klub sekelas tingkat Asia tersebut bakal terlaksana pada Februari 2019 nanti.
"Dan yang terpenting adalah faktor bahasa. Kita cari yang bisa sejalan dengan bahasa pemain agar bisa cepat adaptasi," ungkap Appi.
Adapun ssbelumnya Robert Rene Alberts telah resmi menyatakan mundur dari kursi kepelatihan PSM.
Robert menyampaikan hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya @robertrenealberts pada Minggu siang ini, (13/1/2019).
Alasan kuat Robert mundur yakni adanya proses penyembuhan yang harus ia jalani. Sebab dokter yang menangani dirinya harus menyuruhnya istirahat selama jangka waktu tiga Minggu lamanya.
"Saya tidak mau terlalu masuk tentang penyakit apa yang dialami Robert. Tapi saya percaya dia. Dia adalah salah satu pelatih yang jentel," pungkas Munafri Arifuddin.