Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anti Budak Cinta (Bucin) Club Muncul di Makassar, Ajakannya Tak Biasa Begitupun Sosok Pendirinya

Komunitas Anti Bucin Club hadir perdana di Kota Makassar dengan ajakan yang tak biasa bagi kalangan anak muda begitupun sosok pendirinya.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
HANDOVER
Menandai kehadirannya, Anti Bucin Club mengadakan Meet Up-Makassar di Warunk Upnormal, Jalan Landak Baru, Makassar, pada Sabtu (12/01/2019). 

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Anti Bucin Club yang memiliki akun Instagram @clubantibucin mendapatkan follower Instagram sebanyak 550 orang dengan tiga unggahan.

Unggahan-unggahan Anti Bucin Club di media sosial pun diisi dengan banyak kata-kata motivasi seputar cinta, dilengkapi dengan meme-meme yang jenaka.

Sosok Pendiri Anti Bucin Club

Aidil Afdan Pananrang
Aidil Afdan Pananrang (munawwarah/tribuntimur.com)

Siapa Aidil Afdan Pananrang yang menggagas Komunitas Anti Bucin Club merupakan mantan Presiden Mahasiswa BEM Telkom University Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Pada akhir tahun 2018 lalu, Direktur Penelitian dan Kajian Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (LTMI PB HMI) tersebut menjadi delegasi di dua konferensi pemuda dunia bergengsi sekaligus.

Ajang itu yakni Oxford International Model United Nations (OXIMUN) dan Cambridge University Model United Nations (CUIMUN).

Kegiatan ini dihadiri oleh pemuda-pemuda dari seluruh dunia yang berkompeten dan dianggap mampu mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan dunia hari ini.

Aidil merupakan aktivis mahasiswa kelahiran Kendari, 19 Mei 1994, dan besar di Kota Makassar. Dari Sekolah Dasar (SD) Kuncup Pertiwi Kendari dia pindah sekaligus menamatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percontohan PAM Makassar.

Selanjutnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Makassar dan bebas tes di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Unggulan Tinggi Moncong, Malino, Kabupaten Gowa.

Saat SMA, Aidil pernah mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Olimpiade Sains Nasional (ONS) 2011 di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Aidil selanjutnya bebas tes lagi dan melanjutkan pendidikannya di Telkom University Bandung, Jabar, tahun 2012.

Dia mengambil jurusan S1 Teknik Telekomunikasi. Aidil aktif dalam dunia kemahasiswaan hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Telkom University 2015 silam.

Sebelum menjadi Presma, dia pernah menjadi Koordinator Acara Dewan Jendral PDKT 2013, Koordinator Sponsorship Ngamen UKM Band 2013.

Koordinator Basis Masa IT Telkom, Bendahara Umum HMI Komisariat IT TELKOM, Koordinator Divisi Akademik UKM Band, hingga Menteri Luar Negeri BEM Kema Universitas Telkom.

Di masa jabatannya sebagai Presma, Aidil juga merupakan salah satu anggota aktif BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved