Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tarif Artis Inisial AC, TP, BS, ML, RF Lebih Mahal dari Vanessa Angel? Ini Kata Mucikari ES & TN

Tarif Artis Inisial AC, TP, BS, ML, RF Lebih Mahal dari Vanessa Angel? Ini Pengakuan Mucikari ES & TN.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
instagram
Polda Jawa Timur kembali merilis lima artis inisial AC, TP, BS, ML dan RF dalam jaringan prostitusi online dalam kasus yang juga menyeret Vanessa Angel (VA) dan Avriellia Shaqqila (AV). 

Tarif Artis Inisial AC, TP, BS, ML, RF Lebih Mahal dari Vanessa Angel? Ini Pengakuan Mucikari ES & TN

TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Jawa Timur kembali merilis lima artis inisial AC, TP, BS, ML dan RF dalam jaringan prostitusi online.

Mereka akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang juga menyeret Vanessa Angel (VA) dan Avriellia Shaqqila (AV).

Nama dan inisial artis ini diduga masuk jaringan prostitusi online dua tersangka mucikari Endang Suhartini (ES) alias mucikari Siska dan Tantri (TN).

ES dan TN menyebut kisaran tarif 45 artis dalam jaringannya termasuk artis inisial AC, TP, BS, ML dan RF, yang dirilis polisi.

Benarkah tarif mereka lebih mahal dari artis Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila yang diamankan di sebuah hotel di Surabaya? Atau justru tarif kelimanya lebih murah.

Daftar tarif para artis itu sebelumnya sudah diungkap mucikari ES dan mucikari TN kepada Polisi.

Untuk menguatkan pengakuan itu, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim bekerja sama dengan Perbankan menelusuri rekening koran milik dua tersangka ES dan TN.

"Sudah kami pastikan barang bukti yang itu rekening koran untuk menguatkan penyidikan kasus prostitusi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2019).

Penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim sebelumnya mengungkap inisial lima artis yang terlibat jaringan prostitusi online yang disidiknya.

Lima inisial artis anggota jaringan ini adalah AC, TP, BS, ML dan RF. Menurut Luki, inisial lima artis ini otentik sesuai dengan data yang diperolehnya.

Baca: Ungkap Tarif Booking Artis Rp 500 Juta, Nikita Mirzani Heran Lebih Murah dari Vanessa Angel

Baca: Daftar Artis yang Terjerat Kasus Prostitusi Online, Mulai Vanessa Angel, Nikita Mirzani & Amel Alvi

Baca: Giliran Foto Syur Vanessa Angel Saat Mandi di Hotel Beredar, Ternyata Diambil Teman Sesama Artis

Baca: Vanessa Angel & Avriellia Shaqqila Ditangkap Prostitusi Online, Ingat Faye Nicole Jones Sahabatnya?

Baca: Mischa Chandrawinata & Gisel Blak-blakan Kabar Hubungan Spesial, Gimana Jessica Mila & Gading?

"Sudah ada buktinya ada lima nama artis yang diduga berkaitan dengan kasus prostitusi ini," ujarnya.

Luki menjelaskan untuk menguatkan hal itu maka pihak Kepolisian kini tengah mempersiapkan data otentik terkait prostitusi artis ini.

"Dalam waktu dekat yang bersangkutan (Lima Artis) diduga terlibat prostitusi akan dipanggil untuk memperkuat penyidikan ini," ungkapnya.

Ada 45 Artis dan 100 Model

Vanessa Angel (kiri) dan Avriellia Shaqqila yang dikenai wajib lapor setiap pekan di Polda Jatim karena terlibat prostitusi artis.(surya/mohammad romadoni)
Vanessa Angel (kiri) dan Avriellia Shaqqila yang dikenai wajib lapor setiap pekan di Polda Jatim karena terlibat prostitusi artis.(surya/mohammad romadoni) (surya)

Dengan terungkapnya lima artis yang masuk jaringan prostitusi online ini berarti menyisakan 38 nama lain yang belum terungkap.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua artis lain yakni Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila di sebuah hotel di Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan dari 45 artis dan 100 model tersebut, dua diantaranya sudah diperiksa (Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila), sementara lainnya menyusul.

"Nama-nama sudah kami pegang semuanya, tarifnya juga sudah ada, sesuai dengan tingkat kepopulerannya," terang Luki Hermawan pada Senin (7/1/2019).

Tarif dari sederet artis dari posisi tersebut yakni sekitar mulai dari Rp 25 juta, Rp 80 juta Rp 100 juta hingga lebih dari Rp 300 juta.

Luki Hermawan mengungkapkan, untuk jaringan dari dua mucikari ES dan TN asal Jakarta Selatan, ternyata telah mencakup hampir seluruh daerah di Indonesia.

Data yang diperoleh dari Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menyebutkan, hasil pengembangan yang dilakukan ternyata seluruh konsumennya dari prostitusi yang menyediakan para artis dan model Indonesia berasal dari hampir seluruh kota di Tanah Air.

Bahkan, ada pula konsumen yang berasal dari luar negeri.

"Kalau dilihat, ini konsumennya dari semua kota, tergantung pesanannya. Bahkan di luar negeri juga ada, kami dapatkan data dari luar negeri," kata Luki Hermawan.

Oleh karena itu, Luki Hermawan mengaku, pihaknya tengah mendalami kasus itu dengan memanggil satu persatu saksi untuk dimintai keterangan.

Bahkan, masih ada beberapa orang yang tengah diburu personelnya.

Sayangnya, Luki enggan menyebutkan secara detail berapa total dan identitas dari orang yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu.

"Ini merupakan jaringan yang cukup besar, nanti kami panggil satu per satu orang-orang yang terlibat dalam jaringan, kami sudah punya foto-fotonya, sudah punya nama-namanya," pungkasnya.

Lantas, bagaimana pembayaran atau transaksi yang dilakukan bila pelanggan berada di luar negeri?

Luki menegaskan, transaksi yang dilakukan dua tersangka maupun korban dan pelanggan menggunakan transfer atau digital.

Sebelum melakukan hubungan intim, para pelanggan diwajibkan membayar Down Payment (DP) sebesar 30 persen dari total tarif yang dipatok.

"Semuanya menggunakan digital, pembayarannya pun digital, uang dimuka 30 persen, setelah itu sisanya," beber Luki Hermawan.

Luki Hermawan mengungkapkan, untuk pembagiannya fee antara mucikari dan aris atau model, masih mendalami penyidik.

Namun, hasil terbaru yang diperolehnya menyebutkan bila uang yang diperoleh dibagi rata antara artis atau model maupun mucikari .

"Masing-masing orang punya pembagiannya, kayak kemarin ada, kepada ininya (artis) langsung Rp 35 juta, sisanya dibagi-bagi," sebut Luki Hermawan.

Rekening Tersangka Diblokir

Vanessa Angel (kiri) dan tersangka mucikari saat konferensi pers di Polda Jatim, Kamis (10/1/2019). BUKTI BARU - Vanessa Angel 8 Kali Transfer ke Rekening Mucikari Artis Endang Suhartini
Vanessa Angel (kiri) dan tersangka mucikari saat konferensi pers di Polda Jatim, Kamis (10/1/2019). BUKTI BARU - Vanessa Angel 8 Kali Transfer ke Rekening Mucikari Artis Endang Suhartini (surya/mohammad romadoni/instagram)

Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim bekerjasama Perbankan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik dua tersangka mucikari artis, Tantri (TN) dan Endang Suhartini (ES) alias mucikari Siska.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan pemblokiran rekening tabungan milik mucikari itu sebagai upaya penyidikan untuk menelisik aliran dana dari masing-masing tersangka.

"Pemblokiran rekening sudah sesuai prosedur kami sudah berkoordinasi bersama pihak bank bersangkutan untuk mencari tahu aliran dana dari rekening tersebut," ungkapnya di Mapolda Jatim.

Barung Mangera menjelaskan, pihaknya juga mengamankan sejumlah akun media sosial yang dikelola sang mucikari sebagai sarana mempromosikan prostitusi artis.

"Dua rekening mucikari diblokir tentu itu berlaku pada semuanya termasuk artis yang diduga terlibat prostitusi terselubung," terangnnya.

Ditambahkannya, menulusuri adanya aliran dana milik mucikari yang diduga dari kejahatan prostitusi artis.

"Pembayaran prostitusi ini 30 persen dibayar dimuka melalui tranfer jadi ada indikasi aliran dana di rekening," pungkasnya.

Pengakuan Mucikari ES dan Mucikari TN

2 Mucikari Vanessa Angel yakni ES dan TN ditangkap polisi
2 Mucikari Vanessa Angel yakni ES dan TN ditangkap polisi (dok Muhammad Romadoni)

Dua tersangka mucikari Endang Suhartini (ES) alias mucikari Siska dan Tantri (TN) membeberkan praktik bisnis prostitusi online.

Praktik esek-esek prostitusi yang mereka lakukan melibatkan 45 artis dan 100 model. Mereka membeberkannya saat ditemui SURYA.co.id di ruangan Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (10/1/2019).

Kedua mucikari prostitusi online terselubung itu menceritakan saat menggaet sederet wanita cantik, termasuk artis Ibu Kota hingga Selebgram.

Menurut pengakuan kedua mucikari artis itu, mereka tidak merekrut para artis dan Selebgram untuk bergabung.

Justru, mereka mengatakan para artis dan Selebgram lah yang menawarkan diri.

"Tidak mengajak, ya, tetapi mereka (artis dan model) yang menawarkan diri," ungkap Tantri.

Mucikari Siska mengaku bersama Tantri hanya sebagai penghubung antara para artis dan pengguna jasa.

"Ya mereka memang mau. Aku hanya sekedar penghubung saja. Tidak lebih dari itu," terang mucikari Siska.

Saat ditanya mengenai iming-iming, mereka kompak menjawab tidak ada iming-iming yang diberikan pada artis-artis tersebut.

Selain membeberkan fakta tersebut, para mucikari artis itu juga menuntut agar para artis yang terlibat untuk dikenakan pasal yang sama.

Hal itu seperti dilansir dari tayangan YouTube Breakingnews iNews TV, Kamis (10/1/2019) sore.

Para mucikari itu menyesalkan kejadian yang kini menimpanya lantaran dari awal hanya menolong Vanessa Angel (VA) dan Avriellia Shaqqila (AV).

Namun, setelah kejadian ini terungkap, VA dan AV dibebaskan, sementara mereka masih ditahan.

"Kita kan hanya perantara, hanya menolong teman, tapi kenapa kita yang ditahan seolah seperti mucikari," ujarnya dalam wawancara tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, kalau prostitusi online yang terungkap di Surabaya itu tak akan terjadi jika keduanya tak dimintai tolong.

"Kalau awalnya nggak ada kata tolong juga gak tidak akan terjadi seperti ini, kalau begini kami yang merasa dijebak," katanya lagi.

Keduanya juga meminta agar pihak kepolisian bisa berlaku adil pada mereka dan Vanessa Angel.

"Tolonglah datang ke sini, tolong teman kalian ini," ujarnya sambil menangis.

Apalagi, kata dia, fee yang didapat dari prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel, dirinya sebagai perantara hanya mendapat bagian kecil.

"Kurang lebih sekitar 10 persen aja," ujarnya.

Mereka mendesak agar keduanya mendapat pasal yang sama seperti mereka.

Sebab, kata dia, tidak adil jika hanya mereka saja yang dihukum, sementara para artis bebas dari hukum.

"Kalau bisa sih sama-sama kena pasalnya aja ya, mungkin dia gak hanya menikmati uang yang ini, tapi uang yang lain juga, bisa jadi alasannya itu bohong," jelasnya.

Apalagi, kini mereka juga tak terima jika dicap sebagai mucikari artis. Menurut mereka, mereka hanya sebagai perantara yang bermaksud ingin menolong teman.

"Kita ini hubungannya hanya teman dengan dia (Vanessa Angel), lalu minta tolong, eh niat menolong malah jadi seperti ini, malah dituduh jadi mucikari," geramnya.

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa kebanyakan para artisnya sendiri yang meminta untuk dicarikan pelanggan.

"Ada beberapa yang sempat menawarkan diri, ada juga yang disuplai oleh agensi masing-masing," jelasnya.

Kedua mucikari itu kemudian menjelaskan, seharusnya Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila juga diproses secara hukum seperti mereka berdua.

Ia juga tak segan mengungkap kalau artis Vanessa sering melakukan prostitusi online ini.

"Harus tetap ditelusuri, kalau memang dia sering ambil job di luaran sana, ya job ini (prostitusi online)," tegasnya.

Ia juga membantah pernyataan Vanessa Angel yang menyebut kalau dirinya dijebak.

Sebab kata dia, jika Vanessa dijebak, mungkin dirinya tidak akan ada di sini.

"Ya mungkin keadaan yang bisa jadi dia seperti ini. Kalau bisa jangan suka berbohong dan jangan menjerumuskan orang demi kepentingan pribadi. Oknum lain tolong ditelusuri," harapnya.(surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved