Kronologi Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor, Pisau Masih Menancap di Dada Korban
Sisiwi SMK Baranangsiang Andriana Yubekia Noven Cahya Rejeki yang meninggal dunia akibat ditusuk oleh orang yang tidak dikenal
Kronologi Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor, Pisau Masih Menancap di Dada Korban
TRIBUN-TIMUR.COM - Sisiwi SMK Baranangsiang Andriana Yubekia Noven Cahya Rejeki yang meninggal dunia akibat ditusuk oleh orang yang tidak dikenal merupakan warga Bandung.
Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo mengatakan bahwa peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 15.55 WIB di gang belakang Masjid Raya, Kota Bogor Rt 2/3, Kelurahan Baranangsian, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Baca: Detik-detik Siswi SMK Ditusuk Pria Bertato hingga Tewas, Terekam CCTV, Gini Selanjutnya
Baca: VIDEO: Rocky Gerung Permalukan Komisioner KPU di ILC: You Gak Usah Jawab, Kasih Kisi-kisinya Aja

Akibatnya korban pun meninggal dunia dengan mengalami luka robek akibat ditusuk benda tajam.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 Cm," katanya.
Bahkan, saat ditemukan pisau masih menancap di dada sebelah kiri korban.
Adriana Yubelia Noven diketahui adalah warga Cianjur yang bersekolah di Bogor.
Roza (15) warga sekitar menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.
Namun, tiba-tiba ada suara warga berteriak minta tolong karena melihat korban sudah terkapar dan bersimbah darah.

Ia bersama warga lainnya pun langsung membawa mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Saat diperiksa, warga sempat merasakan denyut nadi korban masih berdenyut sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Namun, nyawa korban tak tertolong akibat luka tusukan cukup parah ditubuhnya.
Terlebih, gagang pisau yang digunakan pelaku masih menacap ditubuh korban.
Saat ini polisi pun terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku penusukan tersebut.
Badik Disita Polisi
Sebilah badik dengan sarung berwarna coklat dibawa oleh pihak kepolisian Polsek Bogor Timur usai mendatangi lokasi penusukan siswi SMK di Bogor.