Oknum Suporter PSM Dukung Paslon Pilpres Beri Klarifikasi, Ini Isinya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Publik sepakbola Makassar baru saja dihebohkan dengan adanya oknum suporter PSM yang mendukung deklarasi Paslon Presiden nomor urut 1 pada Pilpres April 2019 mendatang.

Sebelumnya, salah satu media memberitakan oknum suporter PSM dan Semen Padang mendatangi Paslon tersebut untuk menyatakan dukungannya di Pilpres 2019.

Hanya saja, kalangan suporter secara tegas tidak mengakui hal tersebut lantaran oknum suporter PSM itu bukanlah suporter dari Makassar seperti LAJ, Red Gank, The Macz Man, KVS, KPU, Kurva Sud Mattoanging hingga PSM Fans 1915.

Diketahui, dalam foto yang beredar dideklarasi tersebut Andi Windo menggunakan Jersey Semen Padang. Sementara anak Andi Windo menggunakan Jersey PSM yang digunakan pada musim lalu.

Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online

Baca: 34 Formasi CPNS di Bantaeng Alami Kekosongan

Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!

Sekertaris Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, telah berkomunikasi dengan Andi Windo terkait hal tersebut.

Bahkan, Sadat mengaku jika Andi Windo telah memaparkan hasil pertemuan deklarasi tersebut.

"Ya, kami telah berkomunikasi dengan dia (Andi Windo). Katanya semua yang dipaparkan pada media itu tidak betul," ungkap Sadat, Selasa (8/1/2019).

Adapun Sadat memberikan hasil klarifikasi Andi Windo kepada Tribun Timur, berikut isinya.

Kepada yang tercinta seluruh suporter di Makassar, Padang dan dimanapun berada.

Berkaitan dengan pemberitaan di media mengenai kehadiran saya di rumah Cawapres KH Maruf Amin, dapat saya sampaikan sebagai berikut :

1. Kehadiran tersebut adalah atas nama pribadi untuk menyampaikan aspirasi perubahan sepakbola nasional ke arah yang lebih baik dan jangan ada korban suporter karena menonton sepakbola.

2. Inti yang disampaikan teman2 agar, sepakbola sebagai hiburan rakyat jangan berhenti walaupun ada pilpres dan pileg (kompetisi tetap berjalan).

3. Kehadiran saya yang memakai jersey Semen Padang karena saya berasal dari ibu keturunan minang Pariaman dan anak saya memakai jersey PSM Makassar, karena dia suka dan senang karena Kakeknya berasal dari Pare- Pare Bugis Makassar dan murni pribadi tidak mengatasnamakan kelompok suporter manapun.

4. Semoga sepakbola menjadi pemersatu bangsa sesuai yang dicita-citakan pendiri bangsa