Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Manajemen PSM Wajib Hati-hati Saat Rekrut Striker Asing! Lihat Statistiknya di 2 Musim Terakhir

Pada tahun 2017 lalu PSM mampu membukukan 67 gol dan menjadi tim tersebur kedua setelah Bali United yang menciptakan 76 gol.

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
dok psm makassar
Striker PSM Bruce Djite saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan LIga 1 di Stadion I Wayan DIpta, Gianyar, Bali, Minggu (15/7/2018). Bruce masih belum juga mencetak gol hingga akhirnya didepak dari PSM pada putaran pertama musim 2018 lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mengukir prestasi di dua musim terakhir menjadi kebanggaan tersendiri bagi PSM Makassar.

Setidaknya sejak era Liga 1 yang bergulir di 2017, Laskar Pinisi selalu bertengger di papan atas klasemen.

Bahkan secara grafik klasemen, anak asuhan Robert Rene Alberts tampak mengalami peningkatan. Pada kompetisi 2017, PSM bertengger di posisi ketiga klasemen akhir.

Baca: FOTO: Foto Belum digunakan, Halte ini Menjadi Sasaran Empuk Aksi Vandalisme

Baca: Pahabol Mendekat, Bayu Gatra Terima Uang Panjar, Bagaimana Komentar CEO PSM Makassar?

Sementara di musim ini PSM menutup kompetisi dengan berada di posisi runner up. Hanya saja grafik posisi klasemen tak berbanding lurus dengan produktifitas gol.

Pada tahun 2017 lalu PSM mampu membukukan 67 gol dan menjadi tim tersebur kedua setelah Bali United yang menciptakan 76 gol.

Di musim 2018 ini lini depan PSM mengalami penuruan produktifitas, terbukti dengan hanya mencetak 57 gol.

Meski mengalami penurunan produktifitas dari tahun sebelumnya tetapi PSM tetap berada di posisi kedua sebagai tim paling subur. Di posisi pertama yakni Persebaya dengan 60 gol.

Tetapi hasil dari dua tahun terakhir terkait produktifitas gol PSM meninggalkan sejumlah catatan kurang baik. Bahkan boleh disebut bersifat Anomali dalam skuad Laskar Pinisi.

Bagaimana tidak, dalam dua musim terakhir ini PSM menempatkan Ferdinand Sinaga sebagai top skor tim.

Sebagai pemain lokal, Ferdinand mengungguli para striker asing yang silih berganti memperkuat PSM di dua musim terakhir.

Masalah Serius

Soal striker asing tentunya menjadi masalah serius ini menjangkiti PSM di dua musim terakhir. Tercatat PSM sudah mendatangkan empat striker asing.

Rata-rata pemain asing yang didatangkan manajemen hanya bertahan selama setengah musim saja. Setelah itu mereka didepak.

Sebut saja empat pemain yang didatangkan yakni Reinaldo da Costa (Brasil/naturalisasi Australia), Pavel Purishkin (Uzbekistan), Bruce Djite (Amerika Serikat/Naturalisasi Australia) dan terakhir Alesandro Ferreira (Brasil/naturalisasi Hongkong).

Baca: VIDEO: Parpol Telat Lapor Sumbangan, Ini Reaksi Komisioner KPU Makassar

Baca: Pahabol Mendekat, Bayu Gatra Terima Uang Panjar, Bagaimana Komentar CEO PSM Makassar?

Keempat pemain tersebut dia atas merupakan pemain dengan posisi striker. Masing-masing mengisi slot kuota Asing Asia.

Tentunya memasuki musim 2019, tim kepelatihan dan manajemen PSM sadar bahwa sulit mencari striker tajam untuk slot Asia.

Perombakan pun dilakukan dengan berfokus mencari striker Asing Non Asia. "Ini ide saya dua tahun sebelumnya bahwa kita memakai striker Asia tetapi ternyata tidak berjalan sesuai rencana, maka musim depan (2019) kita ganti skemanya," ujar Robert beberapa waktu lalu.

Memasuki bursa transfer musim ini PSM pun tengah gencar mencari striker yang betul-betul tajam.

Bahkan tak main-main, manajemen PSM mengincar para top skor Liga 1 2018, hanya saja pemain yang bersangkutan memilih bermain di luar Indonesia.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, pun membeberkan bahwa saat ini sudah ada dua nama pemain yang menjadi incaran utama.

Namun dirinya tak ingin terburu-buru melakukan teken kontrak, mengingat pengalaman sebelumnya.

"Kita sekarang harus lebih selektif untuk menentukan kuota pemain asing. Jadi secara serius akan mengamati pemain incaran jika sesuai kebutuhan dan pemain deal maka akan segera diumumkan," ucapnya. (*)

Statistik PSM di Liga 1 Indonesia LIGA 1 2017

Posisi : 3

Poin : 65

Menang : 19

Imbang : 8

Kalah : 7

GM : 67

GK : 38

Produktif kedua setelah Bali (76 gol)

Statistik PSM di Liga 1 Indonesia LIGA 1 2018

Posisi : 2

Poin : 61

Menang : 17

Imbang : 10

Kalah : 7

GM : 57

GK : 42

Produktif kedua setelah Persebaya (60 gol)

Striker Asing PSM 2017

- Reinaldo da Costa : 9 gol

- Pavel Purishkin : 4 gol

Striker Asing PSM 2018

- Bruce Djite : 1 gol

- Alesandro Ferreira : 4 gol

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved