Ini Pesan WhatsApp (WA) Terakhir Bripka Matheus De Haan Sebelum Ditemukan Tewas di Pekuburan
Kasus tewasnya salah satu Anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya, Bripka Matheus De Haan (54) bikin geger.
Bripka Matheus De Haan (54), anggota Polri yang ditemukan tewas di pekarangan TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat pernah dikirim ke Aceh pada tahun 2001 untuk operasi penanganan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Tugas itu membuat pangkat Bripka Matheus di Polri naik dalam waktu yang cepat.
"Soal pangkat itu sebenarnya bapak itu naiknya cepet. Bapak itu dikirim ke Aceh tahun 2001 waktu GAM."
"Kalau bapak nggak dikirim ke Aceh, bapak sekarang bukan Bripka. Paling baru bengkok dua," ujar menantu Bripka Matheus, Angger Aprinda saat ditemui di rumah duka di Kampung Bambon RT 02/RW 06, Bojonggede, Bogor, Selasa (1/1/2019).
2. Tujuh Saksi Diperiksa
Penyidik Polresta Depok memeriksa saksi-saksi terkait tewasnya Bripka Matheus.
"Infonya terakhir, iya sudah ada (pemeriksaan saksi). Infonya sih tujuh (saksi) ya," kata Wakil Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi saat dihubungi, Selasa (1/1/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, ke-tujuh saksi adalah orang-orang yang berada di lokasi ditemukannya korban.
Saat ditemukan, Matheus masih hidup dalam kondisi terluka pada bagian kepala.
"Belum rinci saya dapatnya (terkait saksi), baru segitu saja, yang pasti (saksi) dari orang sekitar yang mendengar kejadian itu," katanya.
3. Sempat Minum Kopi
Sebelum ditemukan tewas akibat luka tembak pada bagian kepala di lahan kosong TPU Mutiara Pancoran Mas Senin (31/12/2018) sekira pukul 18.30 WIB, Bripka Matheus sempat menyambangi Polsek Pancoran Mas untuk minum kopi.
Hal ini disampaikan Tuti, warga RT 04/RW 05 Kelurahan Mampang yang bermula dekat Mapolsek Pancoran Mas dan menjajakan kopi personel Polsek Pancoran Mas.
"Pas sore sempat minum kopi di sini bareng anggota lainnya. Waktu itu sih biasa saja, enggak ada yang aneh. Orangnya juga memang biasa," kata Tuti di Pancoran Mas, Depok, Selasa (1/1/2019).
4. Anggota Densus 88