Mandi-mandi Hujan Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Begini Tips Jubir Wapres RI Husain Abdullah
Mengguyur sekujur tubuh dengan air hujan sambil berenang di lorong-lorong adalah impian bocah dan kenangan indah para tetua.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim hujan adalah masa dinanti sebagian besar anak-anak dalam kota.
Bocah yang tumbuh berkembang dalam kota kerap menjadikan saat hujan sebagai masa untuk mandi-mandi.

Mengguyur sekujur tubuh dengan air hujan sambil berenang di lorong-lorong adalah impian bocah dan kenangan indah para tetua.
Tak terkecuali Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
Uceng, sapaan Husain Abdullah, begitu menikmati “mandi-mandi hujan” di Parepare di masa pertumbuhannnya.
Uceng tak ingin masa indah itu berlalu begitu saja pada anak kesayangannya, terutama sang putra, Kaisar.
Baca: Sahira Putri Jubir Wapres JK Husain Abdullah Nikah di Claro, Jusuf Kalla 2 Malam di Makassar
Baca: Husain Abdullah Sempat Salaman dengan Raja Salman, Seperti Ini Rasanya
Suatu saat musim penghujan, ketika Kaisar, masih bocah, Uceng kembali ke rumah di Makassar dalam keadaan hujan deras.
Uceng mendapatu Kaisar bersama adik-adiknya asyik main-main dalam rumah, sementara di luar air tumpah ke bumi begitu deras.
“Hei, kenapa hujan begini kalian semua dalam rumah?” ujar Uceng
Kaisar kaget dan balik bertanya, “Maksudnya apa, Bapak? Ini kan hujan.”
“Iya, hujan deras begini mestinya keluar main-main hujan,” kata Uceng.
Kaisar bersama adiknya kegirangan sembari mempertegas, “Betul ini, Bapak?”
“Betul.....” belum selesai kalimat berikut, Kaisar dan adiknya sudah berada di jalanan depan rumah.
Mereka seketika berhaburan keluar rumah, menikmati suasana yang akan ia kenang hingga dewasa.
“Mandi-mandi air hujan itu penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” kata Uceng, ketika dikonfirmasi kisah Kaisar itu, Minggu (30/12/2018) dini hari.
Selain mandi-mandi hujan, Uceng juga selalu membawa Kaisar dan adikknya ke Pantai Tanjung Bunga, Makassar.
“Bukan buat belajar renang, tapi untuk saya tenggelamkan ke laut beberapa detik lima hingga 10 kali. Selain membangun daya tahan dan adaptasi dengan alam, juga agar mereka spartan dan punya inisiatif,” kata Uceng.