Pencarian Korban Hilang di Sungai Mandar Dihentikan Sementara

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Pencarian Mahmud, warga Sepang, Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), belum membuahkan hasil.

Pos Basarnas Mamuju telah menyisir Sungai Mandar sejak Sabtu (22/12/2018) pagi. Namun hingga petang, korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Mandar itu belum juga ditemukan.

Baca: Cara Nonton Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Burnley Jam 19.30 Wib via MAXStream di HP

Baca: TRIBUN MILLENIAL-Aurelia Dinda: Setiap Hari adalah Hari Ibu, Tapi Tak Salah Dirayakan

Baca: Kapal Sabuk Nusantara Rute Tangayya dan Kalmas Siap Beroperasi Januari 2019

Baca: VIDEO: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Bone Sidak Pasar Palakka

Baca: Persiapan Kedatangan Presiden Jokowi di Toraja, TNI-Polri Gelar Apel Pasukan

Baca: VIDEO: Mahasiswa Sastra Indonesia UNM Launching Dua Film

Baca: Kecelakaan Nahas Akibatkan Motor Terbakar, Satu Orang Tewas

Baca: Setelah Dana Desa, Jokowi Janjikan Dana Kelurahan di 2019

Baca: Ratusan Senjata Pusaka Indonesia Dipamerkan di Rotterdam

Staf operasi Pos Basarnas Mamuju, Dimas mengatakan, pencarian dihentikan sementara. Delapan personel Basarnas pun ditarik dari lokasi pencarian.

"Sementara hasil masih nihil," ungkap Dimas, Sabtu petang.

Kata Dimas, pencarian akan dilanjutkan keesokan hari. Basarnas akan kembali menelusuri Sungai Mandar untuk mencari korban.

Sebelumnya, Mahmud dikabarkan hilang sejak, Jumat (21/12/2018) sekira pukul 17.30 wita. Ayah dua anak itu dikabarkan terjatuh dan hanyut di sungai saat perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya. (*)