Uang di ATM Bank Muamalat Naik 50 Persen Jelang Libur Akhir Tahun
Untuk transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diantisipasi dengan meningkatkan frekuensi penambahan dana.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Muamalat Indonesia (BMI) tidak ketinggalan memastikan layanan tetap berjalan baik di libur akhir tahun.
Untuk transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diantisipasi dengan meningkatkan frekuensi penambahan dana.
Regional Head BMI Sulampua, Ahmad S Ilham ditemui di coffee shop yang terletak di bilangan Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Jumat (21/12) menuturkan, sesuai dengan siklus dana di ATM pada libur akhir tahun, mengalami peningkatan cukup signifikan.
"Untuk mengantisipasinya kami menyiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan ATM yang normalnya sebulan 2 kali saja, khusus bulan ini naik jadi tiga kali," katanya.
Artinya, peningkatan penarikan uang, melihat riwayat pengisian ATM naik sekitar 50 persen.
"Ini terjadi di cabang Makassar, Manado, Jayapura, sorong, dan kota utama. Tiap ATM kan kapasitas Rp 450 juta," kata Ilo sapaan Ahmad S Ilham.
Di samping itu, untuk menjaga kenyamanan transaksi nasabah di area Sulampua, pihaknya juga mengunggulkan layanan mobile banking dan internet banking yang kecenderungan pengaksesnya meningkat tajam.
"Pertumbuhan pengunduhnya (Mobile banking dan internet banking) sampai 1.200 persen pada periode 2018 dibandingkan 2017. Kalau tahun lalu masih 100 orang perbulan, kini bisa 1000 perbulan," tuturnya.
Pertumbuhan pengunduh layanan digital tersebut juga sejalan dengan penambahan nasabah baru yang mencapai 58 ribu sepanjang 2018.
"Kampanye ayo hijrah hampir di semua media. Kemudian tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat yang semakin baik juga mendorong semangat gerakan ayo hijrah ini," katanya.