Eka Sastra: Kita dengan Pak Jokowi Tidak Terlalu Kenal, Ini Balasan Bahlil dan Nurdin Abdullah
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Eka Sastra, menyatakan, peresmian Posko Repnas Sulsel di Jl Haji Bau, Makassar merupakan posko pemenan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Eka Sastra, menyatakan, peresmian Posko Repnas Sulsel di Jl Haji Bau, Makassar merupakan posko pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sulsel.
Dalam sambutannya, Eka menjelaskan alasannya mengapa memilih dan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Baca: Pendirian Kampung Inggris di Sidrap Terus Digodok, Butuh Dukungan Semua Pihak
Baca: Kasus Mangrove yang Menyeret Kades Sendana Majene Dilimpahkan ke Penuntut Umum
Baca: Irjen Umar dan Mayjen Surawahadi Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengawalan Jokowi-JK di TSM Makassar
Baca: Bupati Luwu Timur Ajak Kepala SMP Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Baca: Pagi Hingga Siang Luwu Diprediksi Akan Diguyur Hujan Lokal
Baca: Operasi Lilin di Sidrap Libatkan 400 Personil Gabungan
Baca: Siang ini, Bupati Jeneponto Terima Kunjungan Bupati Kutai Kartanegara
Baca: Prediksi Cuaca BMKG, Pagi Ini Selayar Hujan Ringan
Baca: Sekretaris DPD Amphuri: Boikot FVS Tasheel
Baca: Direkrut Eksekutif CRC: Jokowi-Prabowo Bersaing Ketat di Sulsel
"Kenapa kita kumpul dan menjadi relawan? Kita dengan Pak Jokowi tidak terlalu kenal, wakilnya apalagi kita nda terlalu kenal," ujar Eka dalam sambutannya pada peresmian Posko Repnas Sulsel, Jl Haji Bau, Makassar, Kamis (20/12/2018) malam.
Tidak hanya itu, Ketua DPP Partai Golkar ini menambahkan bahwa kita juga tidak punya keinginan jangka pendek, kita tidak mungkin jadi wakil presiden misalnya, tidak juga dijanjikan apapun.
"Kita, Repnas berjuang bukan kepentingan jangka pendek, Repnas percaya Indonesia akan jauh lebih baik ketika dibangun oleh Bapak Jokowi pada dua periode," tegasnya.
Usai sambutan, giliran Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia berbicara. "Pak Jokowi kata Eka tidak kenal sama kita, tapi ketahui beliau punya perasaan tinggi untuk kita," tegas Bahlil.
Ketua Umum Hipmi Pusat itu menjelaskan salah satu bukti kecintaan Jokowi terhadap masyarakat Indonesia. Menurutnya, tidak ada presiden yang membelah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kecuali Joko Widodo.
"Yang membelah UMKM secara total adalah Pak Jokowi, lainnya tidak mau pada pasar-pasar UMKM. Bang Sandi adalah abang saya, Pak Prabowo demikin. Mereka semua baik, tapi tidak mau UMKM, yang tahu hanya seorang yang namanya Jokowi, yang lain semua pasar saham. Ini penting kita ketahui bersama," kata Bahil disambut tepuk tangan.
Tidak hanya Bahlil, ternyata Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah juga menanggapi komentar Eka Sastra terkait ia tidak terlalu kenal dengan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Detik-detik Najwa Shihab Kaget Wawancara Jenderal Polisi Tito Bicara Soal Pengaturan Skor, Cek Video
Baca: Survei CRC: Jokowi-Prabowo Bersaing Ketat di Sulsel, NA: Kami Belum Bergerak!
Baca: Komisioner Petahana KPU Parepare dan Pinrang Terpental
Baca: Bandingkan Pekerjaan Sisca Icun Sulastri dengan Pembunuhnya, Beda Jauh, Pantas Bisa Bayar Gigolo
Baca: Cerita Warga di Wajo yang Rasakan Efek Gempa Sidrap Dini Hari Tadi
"Saya 10 tahun menjadi Bupati di Bantaeng. Saya rasakan betul 5 tahun terakhir bahwa transfer ke daerah itu terus meningkat dan percepatan pembangunan begitu luar biasa karena kewenangan sudah diberikan ke daerah," tegas Nurdin.
"Transfer dana desa saat ini juga sangat kita rasakan, makanya saya sering katakan kepada kepala desa bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi harus dilanjutkan karena tidak akan mungkin sebuah daerah yang begitu luas bisa diingat semua, makanya oleh bapak presiden dari tahun ke tahun terus ditingkatkan lah dana desa itu," tambah NA akronim namanya.(ziz)
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/nurdin-abdullah-na4.jpg)