Di Jakarta Sisca Icun Sulastri Tinggal di Apartemen, Begini Foto Rumah Orang Tuanya di Kampung
Sisca Icun Sulastri (34) korban pembunuhan di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, merupakan warga asal Sukabumi.
Korban dimakamkan pada Rabu (19/12/2018) lalu dan kini sudah menginjak tahlilan hari ketiga.
Ayah dari Sisca Icun Sulastri, Engkos Kosasih (86), almarhumah dimakamkan di dekat makam nenek dan kerabatnya.
"Itu makam pribadi, bukan tanah mati, pemakaman keluarga. Seturunan keluarga dimakamin di sana," kata Engkos kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).
Sang Ibunda, Eti Karyati (53), mengatakan bahwa Siska merupakan anak satu-satunya.
Selain itu, Sisca Icun Sulastri juga meninggalkan lima orang anak hasil pernikahan sebelumnya.
"Abis SMA Siska langsung nikah, dulu nikah di sini anak dua di sini ada. Nikah lagi di Batam punya anak tiga. Kalau yang tiga dirawat sama bapaknya," kata Eti.
Ia mengatakan bahwa ia mengaku tak menyangka bahwa Sisca Icun Sulastri menjadi korban pembunuhan.
"Iya Ibu gak nyangka. Soalnya dia orangnya baik, gak punya musuh, ke siapa aja baik, terakhir dia juga gak punya masalah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Siska Icun Sulastri (34) ditemukan tewas di Tower A, Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018) lalu.
Belakangan diketahui bahwa korban meregang nyawa di Apartemen Kebagusan City tersebut setelah bertemu seorang pria bernama Hidayat (22) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca: Terkuak, ini Penyebab Siska Icun Sulastri Dibunuh Pria yang Diajaknya Berkencan di Apartemen
Buang Ponsel Di Kuburan
Usai menghabisi nyawa Sisca Icun Sulastri (34), HD (22) mengambil dua unit handphone dan sebuah kalung emas milik Siska.
Guna menghilangkan jejaknya, HD mengubur dua unit handphone tersebut.
"Dua unit handphone korban diambil pelaku, dan dikubur di TPU Mangga di kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (20/12/2018).
Sementara itu, kalung emas milik korban yang juga diambil telah ia jual di toko emas yang ada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.