Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganggawa Institute Pertanyakan Data BPS Sidrap

Data BPS Sidrap yang menyebut ada pertambahan jumlah Pengangguran di Kabupaten Sidrap.

Penulis: M haris syah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/M HARIS SYAH
Direktur Ganggawa Institute Mansur M 

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, M Haris Syah

TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE -- Ganggawa Institute mempertanyakan data BPS Sidrap, yang menyebut ada pertambahan jumlah Pengangguran di Kabupaten Sidrap.

"Data tersebut seakan-akan yang disudutkan adalah pemerintahan saat ini, pasca Rusdi Masse mundur. Sementara indikator-indikator penurunan juga tidak dipaparkan," jelas Direktur Ganggawa Insitute, Mansur M, Rabu (19/12/2018).

Kevalidan data itu juga dipertanyakan. Pasalnya tidak jelas kapan rentang waktu pengambilan data, kapan data tersebut diekspose resmi, dan kapan datanya dikutip untuk media.

Baca: Hotman Paris Memanas dengan Hilda Vitria, Jane Shalimar Beri Peringatan: Cari Mati!

Baca: Persib Bandung Memanas - Terungkap Kandidat Pelatih Persib Sudah Lama Tiba di Bandung, Ini Sosoknya

Baca: Kabar Buruk dari Pedangdut Nella Kharisma, Diperiksa 6,5 Jam di Polda Jawa Timur karena Kosmetik

Baca: Terungkap Penyebab Jalan Raya Amblas 30 Meter di Pusat Kota Surabaya, Ini Foto-fotonya

Baca: Kejari Polman Tahan Tersangka Korupsi Dana Pinjaman Bergulir

Baca: Makassar Milik Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PPP? Ini Hitung-hitungan Kekuatan di Atas Kertas

Baca: VIDEO: 66 Pendaftar Perebutkan 42 Kuota CPNS STAIN Majene

Baca: PP Muhammadiyah Latih Auditor Mutu PTMA di Kota Makassar

Baca: Hadiri Diskusi Terbatas Refleksi 2018 Kesehatan Masyarakat dan Proyeksi 2019 dengan Prof Razak Thaha

Selain itu, BPS juga tidak membeberkan data secara lengkap. Yang disampaikan hanya angka pertumbuhan ekonomi dan jumlah pengangguran. Sementara angka kemiskinan tidak ia sebut.

"Yang jadi pertanyaan, mengapa angka kemiskinan tidak dikutip? Padahal, data pertumbuhan ekonomi dan angkatan kerja selalu beriringan dengan data kemiskinan," beber Mansur.

Politisi muda Demokrat itu menyebut Ganggawa Institute bakal mendesak pihak terkait agar mengklarifikasi data tersebut di BPS.

"Dollah Mando belum cukup tiga bulan menjabat bupati. Jika data BPS benar ada penurunan, maka jelas itu bukan kesalahan Dollah Mando, melainkan masih kinerja jajaran lama," tegasnya.

Pihaknya tidak ingin informasi tersebut dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang punya kepentingan, untuk menyudutkan pemerintahan berjalan. 

t.

h.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved