Mantan Pelatih Persib Bandung Diisukan Gabung Persija, Mario Gomez Malah Dapat Perlakuan ini
Dejan Antonic pun mengatakan bahwa semua publik harus bersabar terkait kabar tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, dikabarkan berpeluang bergabung dengan Persija Jakarta untuk menggantikan Stefano Cugurra.
Dejan Antonic pun mengatakan bahwa semua publik harus bersabar terkait kabar tersebut.
Kehadiran Dejan Antonic sukses membawa Borneo FC mengakhiri kompetisi di posisi ketujuh dengan mengemas 48 poin.
Kabar Dejan Antonic merapat ke Persija Jakarta dikarenakan faktor ketidakjelasan perpanjangan kontrak dari manajemen Macan Kemayoran ke Stefano Cugurra.
Sejauh ini, kontrak pelatih yang akrab disapa Teco itu akan habis pada 31 Desember 2018.
Ini bukan untuk pertama kalinya Dejan Antonic digosipkan bergabung ke Persija Jakarta.
Pada musim 2014, mantan pelatih Persipasi Bandung Raya itu sempat selangkah lagi bergabung dengan Persija Jakarta, namun batal terlaksana.
"Lihat nanti saja (kalau) ada kesempatan," kata Dejan Antonic.
"Sabar teman, kita lihat nanti bagaimana kabar kelanjutannya," ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Dejan Antonic saat ini sedang berada di luar Indonesia untuk mengurusi kegiatan UEFA.
Pelatih asal Serbia itu mendapatkan penghargaan besar dari UEFA.
"Saya akan ke Nyon Head Court karena ada undangan dari UEFA untuk UEFA Pro Lisensi. Saya ada seperti perkuliahan untuk pelatih muda dari Spanyol, Portugal, Latvia, dan Belarusia," kata Dejan Antonic.
Manajemen Persija Jakarta juga sudah memastikan bahwa siapa pemain dan pelatih yang dipertahankan akan diumumkan pada 10 Januari 2019.
Pasukan Ibukota itu harus bersiap lebih awal karena pada 5 Februari 2019 akan berhadapan dengan Home United dalam babak play off Liga Champions Asia 2019.
MArio Gomez
Pada awal masa jeda setelah guliran Liga 1 2018, Persib Bandung, mengakhiri kerja sama dengan pelatih Mario Gomez.
Alasan utama pemecatan Mario Gomez terutama karena sikap pria asal Argentina itu yang kerap berseberangan dengan manajemen Persib Bandung juga pemain.
Pemecatan Mario Gomez rupanya juga menarik atensi dari Johor Darul Takzim ( JDT), klub asal Malaysia yang ditangani Mario Gomez sebelum gabung Persib Bandung.
Melalui akun Twitter resmi klub, @OfficialJohor, JDT mulanya memberikan ucapan selamat untuk Persija Jakarta atas keberhasilan menjuarai Liga 1 2018.
"Selamat untuk Persija Jakarta yang menjadi juara Liga Indonesia setelah 11 tahun sejak terakhir kali juara pada 2001. Selain gelar Liga 1, Persija juga meraih juara di Piala Presiden tahun ini. Sekali lagi selamat untuk gelar itu," tulis Johor Darul Takzim.

Selanjutnya, JDT menyindir Mario Gomez yang gagal menjadi juara Liga 1 2018 bersama Persib Bandung.
"Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini," tulis JDT.
Ya, Mario Gomez memang punya sejarah juara sekaligus kontoversi selama bersama klub asal Malaysia tersebut.
Mario Gomez hengkang dari JDT tidak secara baik-baik dan sempat terlibat masalah dengan JDT lantaran mengklaim gajinya belum dibayarkan.
Masalah tersebut kabarnya telah dirampungkan oleh kedua belah pihak.
Roberto Carlos Mario Gomez membesut klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, pada 2015-2017.
Bersama Johor Darul Takzim (JDT), Mario Gomez memberikan gelar juara Liga Malaysia pada 2015.
Pelatih asal Argentina itu juga membawa JDT menembus partai final Piala AFC 2015 sekaligus menjadi tim Malaysia pertama yang memenangi gelar tersebut.
Di tahun yang sama, Mario Gomez menyabet gelar pelatih terbaik Liga Malaysia.
Pada tahun berikutnya, JDT dibawa Mario Gomez meraih gelar Charity Shield Malaysia 2016.
Semusim berselang, Mario Gomez hijrah ke Indonesia dan menukangi Persib Bandung.
Mario Gomez menggantikan posisi Emral Abus yang dipecat oleh manajemen Persib Bandung.
Kiprah Gomez bersama Persib Bandung awalnya berlangsung dengan gemilang.
Maung Bandung, julukan Persib Bandung, dibawa Gomez menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Petaka bagi Persib Bandung hadir selepas laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada September lalu.
Setelah partai yang berujung dengan tewasnya suporter Persija Jakarta itu, Persib Bandung hanya mampu memenangi satu dari 11 laga Liga 1 2018.
Alhasil, Persib Bandung terdampar di posisi keempat klasemen akhir Liga 1 2018 dan gagal mengamankan harapan ke kompetisi Asia musim depan.
Persija Jakarta akhirnya merebut takhta juara yang sempat beberapa saat diamankan oleh Si Biru.
Hasil tersebut berbuntut pada pemecatan Mario Gomez dari posisi pelatih Persib Bandung.
Manajemen Persib resmi mengakhiri kerja sama dengan eks asisten pelatih Inter Milan itu pada Rabu (12/12/2018).
(Bolasport)