Heboh Hujan Uang, Polisi Malah Larang Keras Warga yang akan Mengambilnya, Kok Bisa

TRIBUN-TIMUR.COM -  Heboh pemberitaan hujan uang di Hong Kong bikin hebih masyarakat. 

Fenomena uang yang bertaburan di jalan tersebut kemudian viral di media sosial. 

Hujan uang di Hong Kong terjadi pada Sabtu (15/12/2018) di sebuah gedung di Jalan Fuk Wa, kawasan Sham Shui Po.

Hujan uang di Hong Kong menjadi viral setelah video kejadian tersebut di unggah secara online pada media sosial Facebook.

Dilansir dari straitstime.com, foto yang beredar di media sosial menunjukkan uang yang berhamburan dari langit tersebut merupakan pecahan uang kertas senilai 100 dolar Hong Kong.

Baca: TRAFFIC UPDATE : Pukul 18.15 Wita, Arus Lalu Lintas Terpantau Padat di Jl Perintis Kemerdekaan KM 12

Baca: Profil & Kehebatan Lawan Persija Jakarta di LCA 2019, Klub Bertabur Bintang, Pemegang Rekor Juara

Baca: TRIBUNWIKI: Provil Kevin Kwan, Penulis Buku Crazy Rich Asian

Uang kertas 100 dollar Hong Kong setara dengan Rp 180 ribu jika di menggunakan kurs di Indonesia.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial uang yang berhamburan tersebut berasal dari atap gedung.

Ini artinya terdapat orang yang dengan sengaja menghamburkan uang tersebut.

Melihat fenomena ini tentu saja pejalan kaki di sekitar gedung menjadi riuh dan cepat-cepat memungut uang tersebut.

Saat kejadian seseorang langsung menghubungi pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan bahwa ada orang yang menghamburkan uang di Jalan Fuk Wa, polisi langsung menghimbau warga untuk tidak mengambil uang tersebut.

Saat tiba di tempat kejadian polisi langsung mengamankan uang yang berhamburan di jalan.

Kepolisian berhasil mengamankan sekitar 5000 dolar Hong Kong.

Baca: Kehilangan KTP dan STNK Dominasi Laporan Warga di Polsek Rappocini

Baca: Live Streaming Drawing 16 Besar Liga Champions 18.00, Manchester United Ketemu Tim Besar

Baca: Tiket Garuda Indonesia dan Citilink Dapat Dibeli di Satu Tempat

Ini artinya polisi berhaisl mengamankan uang senilai lebih dari Rp 9 juta rupiah saat tiba di TKP.

Hingga saat ini polisi belum berhasil menemukan orang yang bertanggungjawab atas kejadian ini.