Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Dirjen Haji: Pembentukan Kloter di 13 Embarkasi Haji Dimajukan

Pembentukan Kelompok Terbang (Kloter) jamaah di 13 embarkasi keberangkatan akan dimajukan beberapa bulan, untuk musim haji 2019.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
CITIZEN REPORTER
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) M Nizar saat membuka kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Haji Khusus di Sulawesi Selatan di Makassar, Senin (17/12/2018) di Phinisi Ballroom Claro Hotel. 

Keempat, yang tidak kalah penting menurut Menag adalah revitalisasi Satuan Tugas Operasional Armuzna. “Tahun depan menggunakan pemetaan yang jelas, kualifikasi, komposisi dan jumlah petugas setiap pos,” kata putra bungsu mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) itu.

Kelima, Menag menilai jemaah memerlukan panduan yang intinya mempermudah ibadah haji. “Ibadah haji semestinya dipermudah, jangan dipersulit,” jelas Menag seraya menambahkan, ibadah haji dapat menggunakan pendapat yang paling mudah sepanjang ada landasannya.

“Keenam, intensifkan sistem laporan haji terpadu, pelaporan dengan cara manual harus segera ditinggalkan,” ungkapnya lagi. Menag meminta agar sistem pelaporan dengan aplikasi harus segera dibangun. “Sistem informasi harus terintegrasi dengan kloter maupun non-kloter,” tambahnya.

Ketujuh, strukturisasi kantor daerah kerja (daker). “Kantor daker harus segera bisa dioptimalkan dengan sistem layanan terpadu sehingga setiap orang dapat terlayani dengan baik,” ingat Menag.

Terakhir kedelapan, Menag meminta bidang kesehatan diperhatikan dari hulu. “Saya ingin rekam kesehatan jemaah terintegrasi dengan sistem aplikasi terpadu, juga monitoring kesehatan jemaah haji sejak awal dilakukan,”

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar mengawali Penyampainnya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh Fihak khususnya PPIH Embarkasi Makassar atas kerjasama dan partisipasi aktifnya dalam mensukseskan.penyelenggaraan haji tahun 2018 ini, sehingga atas kerja keras kita bersama kita akhirnya diganjar dengan Penghargaan Dari Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) dengan sebagai Embarkasi Haji Terbaik Tahun 2018, bahkan lanjut Kakanwil termuda di Indonesia ini, KPHI juga menyerahkan 3 Penghargaan dengan kategori Pelayanan Kesehatan Terbaik, pelayanan Konsumsi Terbaik sampai pada Koordinator Penyelenggara Haji Provinsi terbaik se Indonesia, lanjut Anwar.

Anwar Abubakar juga menyampaikan dihadapan sekitar 250 orang peserta bahwa masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya memiliki prinsip yang sangat mendalam dan kuat terhadap Ibadah Haji, bagi mereka Melaksanakan Ibadah haji.itu diatas aegalanya bahkan menjadi tujuan hidup, karena tidak sempurna keislaman mereka bila belum menunaikan ibadah haji, mungkin karena prinsip inilah, antusiasme masyarakat Sulsel terhadap Ibadah Haji sangat tinggi yang kemudian menyebabkan Suksek menjadi propinsi dengan jumlah antrian terlama di Indonesia bahkan di dunia rata rata 26 tahun, malah ada 2 kabupaten di sulsel yaitu Kab. Sidrap dan Bantaeng yang daftar tunggunya sampai 40 tahun lamanya, kondisi ini tentunya membutuhkan solusi ke depan agar bisa mengurai masalah umat disini, tambah Kakanwil.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dalam Laporannya selaku Penyelenggara Kegiatan JAMARAH ini memaparkan bahwa tujuan acara yang dikemas mirip Tudang Sipulung dan Talkshow di Televisi adalah agar semakin meningkatkan kualitas dan Akuntabilitas penyelenggaraan haji dan umrah baik aspek pelayanan, pembinaan maupun perlindungan kepada Jemaah.

Yang lain kata Komandan Forum Kepala Bidang PHU Kemenag se-Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas kepuasan jemaah haji dari tahun ke tahun serta meningkatkan kualitas koordinasi, kerjasam dan sinergitas antar instansi terkait dalam upaya pencegahan, pengawasan dan penanganan masalah seputar Haji dan Umrah khusus.

Kegiatan JAMARAH ini diikuti.oleh peserta dari unsur pejabat dan pelaksana pada lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, Kakankemenag dan Kasi PHU serta Kepala KUA se Sulsel, Pimpinan dan Perwakilan dari PPIU, PIHK dan KBIH se Sulsel.

Hadir juga sejumlah pejabat diantaranya, Asisten III Bidang Administrasi dan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan Ruslan Abu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU M Arfi Hatim, Kapolda Sulsel Umar Irjen Pol Umar Septono, Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, Kakankemenag Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, pimpinan Stakeholder Penyelenggara Haji di Sulsel dan sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

ya.

Baca: Driver Ojol Beli Mini Cooper Rp 12 Ribu di Bukalapak, Ternyata Segini Harga Asli Mobil Mewah Itu

Baca: Perjuangan Arini Subianto Jadi Orang Terkaya di Indonesia dan Suami Tewas Kecelakaan Tragis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved