Kafe Pondok Bambu Mamasa, Konsep Desa, Menu Kota, Free WiFi
Pemilik kafe, Yesaya Pampang (70), menjelaskan, kafenya diberi nama Pondok Bambu, karena menggunakan konsep alam pedesaan
Penulis: herson bongga karaeng | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Herson Bonggakaraeng
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Anda berencana ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat dan butuh referensi tempat nongkrong dilengkapi fasilitas WiFi?
Di Jalan Pasar Tahir, Desa Buntu Bunda, Kecamatan Mamasa, ada Kafe Pondok Bambu.
Ini adalah tempat nongkrong milenial dengan konsep desa.
Pemilik kafe, Yesaya Pampang (70), menjelaskan kafenya diberi nama Pondok Bambu, karena menggunakan konsep alam pedesaan dan sebagian besar bangunan di kafenya menggunakan bambu.
"Saung-saung bambu saya bangun di atas kolam ikan agar benar-benar menciptakan suasana alam sehingga menarik minat pengunjung, khususnya anak-anak sekolah yang ingin belajar kelompok," ujar Yesayas saat ditemui tribunmamasa.com , Minggu (16/12/2018).
Dengan adanya Kafe Pondok Bambu, lanjutnya, warga Mamasa khususnya anak-anak muda punya tempat bersantai dan belajar bersama
Selain kolam ikan, Yesayas juga menanam sayur-sayuran dan buah-buahan di sekeliling kafenya.
Sawah di samping kafe, menambah nuansa alam.
"Disini tersedia WiFi gratis bagi pengunjung,"ungkapnya.
Pada moment-moment tertentu, Kafe Pondok Bambu menampilkan live musik persembahan anak-anak Mamasa.
Menurut Yesayas, kafenya sangat cocok untuk tempat rapat, merayakan ulang tahun, dan acara lainnya karena bisa menampung puluhan orang.
Berdiri sejak Juni 2015, Kafe Pondok Bambu buka setiap hari, mulai pukul 09:00-22:00 Wita.
Khusus hari Minggu, kafe ini baru buka pukul 13:00 Wita.
Cukup banyak menu makanan dan minuman disediakan Kafe Pondok Bambu.