Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gunung Soputan Meletus | Aliran Lahar Ancam Warga, Berikut Detik-detik Erupsi & Kondisi Terkini

Letusan Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Baca Kondisi Terkini, Status, Perkembangan Terbaru, Informasi Penerbangan.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Tangkapan Layar Akun Twitter @id_magma
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meletus Minggu (16/12/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gunung Soputan meletus pada Minggu (16/12/2018) dinihari.

Erupsi gunung yang berlokasi di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tersebut sudah keempat kalinya.

Letusan Gunung Soputan menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 7.500 meter atau 7,5 kilometer.

Akun Twitter Magma Indonesia @id_magma merekam video detik-detik dan informasi meletusnya Gunung Soputan.

Dalam unggahan terlihat abu vulanik membumbung tinggi. Untuk saat ini Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga).

Magma Indonesia juga memberikan rekomendasi untuk warga sekitar, salah satunya mewaspadai ancaman aliran lahar.

Berikut detik-detik, perkembangan terbaru, kondisi terkini Gunung Soputan meletus, dan informasi penerbangan dikutip dari berbagai sumber:

1. Ancaman aliran lahar

Berdasarkan berita Tribunmanado.co.id dari akun twitter Magma Indonesia @id_magma telah mengunggah sebuah informasi terkait meletusnya Gunung Soputan.

 Dalam unggahannya terlihat abu vulanik membumbung tinggi.

"Telah terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara pada tanggal 16 Desember 2018 pukul 03:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 3.000 m di atas puncak ( 4.809 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," tulis akun @id_magma dalam postingannya.

Untuk saat ini Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga), Magma Indonesia memberikan rekomendasi untuk sejumlah warga yang bertempat tinggal disekitar Gunung tersebut, yakni:

1. Masyarakat agar tidak beraktivitas di dlm radius 4 km dan wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

2. Mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.

3. Masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung & mulut, guna mengantisipasi gangguan saluran pernapasan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved