Soal Insiden Kericuhan di Tribun Suporter, Ini Kronologis dan Penjelasan dari M Rahmat
PSM Makassar berhasil meraih kemenangan telak atas PSMS Medan 5-1, Minggu (9/12/2018).
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- PSM Makassar berhasil meraih kemenangan telak atas PSMS Medan 5-1, Minggu (9/12/2018).
Namun sayang kemenangan itu dinodai dengan berbagai insiden.
Salah satunya kericuhan yang terjadi di tribun terbuka sebelah selatan Stadion Mattoanging.
Saat itu pemain PSM Makassar M Rahmat terlibat pertengkaran dengan salah satu suporter.
Penyebabnya karena oknum suporter tersebut dinilai menyalakan flare yang membuat pertandingan terhenti.
Winger PSM Makassar M Rahmat Syamsuddin Leo pun sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Permohonan maaf itu diungkapkan Rahmat dalam akun Instagram pribadinya, M_rahmat.11, Selasa (10/12/2018).
Insiden tersebut terjadi saat PSM Makassar vs PSMS Medan di Stadion Mattoanging, Minggu (9/12/2018). Saat itu, CSMx1915 menyalakan flare pada menit 69 hingga wasit menghentikan pertandingan untuk sementara waktu.
Namun beberapa pemain PSM, termasuk Rahmat mendatangi suporter CSMx1915 yang berada di bagian selatan stadion untuk meredam adanya flare.
Sayangnya, sikap Rahmat sedikit berlebihan dengan melakukan tindakan kasar berupa dorongan terhadap Dul, salah seorang suporter CSM1915.
"Melalui video ini, saya menyampaikan permohonan maaf terhadap suporter CSMx1915 atas insiden tadi malam khususnya bagi saudara Dul yang karena insiden itu mendapat perlakuan kasar dari saya," tulis M Rahmat.
Pada kesempatan permohonan maaf itu, suporter tersebut datang di mes PSM, Jl Nuri, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Nampak beberapa pemain PSM seperti Abdul Rahman, Syaiful, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, Wasiat Hasbullah dan Hilman Syah berada di dalam video yang diunggah Rahmat.
"Demi Allah, itu spontan dan refleks di luar kendali saya. Ini menjadi pelajaran buat saya pribadi untuk menjadi lebih sabar menghadapi suatu permasalahan," tutup Rahmat.