PSM Gagal Juara, Zulkifli Syukur: Seperti Dirampas dan Dicuri
Zulkifli menyayangkan hal tersebut lantaran menurutnya seluruh pemain telah berjuang untuk meraih gelar juara.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapten kesebelasan PSM Makassar, Zulkifli Syukur, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca dipastikan gagal mempersembahkan gelar juara Liga 1 Indonesia 2018.
Usai pertandingan kontra PSMS Medan, Minggu (9/12/2018), mantan Pemain Timnas ini bahkan menyebut jika gelar juara tersebut seakan dirampas.
"Juara kita Seperti dirampas dan dicuri oleh orang-orang di atas," ungkapnya.
Zulkifli menyayangkan hal tersebut lantaran menurutnya seluruh pemain telah berjuang untuk meraih gelar juara.
Termasuk mati-matian bermain dan menekuk PSMS Medan di laga pekan terakhir dengan skor telak 5-1.
"Pemain sudah maksimal, menunjukkan tekat untuk juara," tambahnya.
Soal gelar yang kembali gagal diraih, pemain yang identik dengan nomor punggung tiga itu berharap musim depan PSM akan tampil dengan tim yang lebih kuat lagi.
Saya harap musim depan kita jauh lebih kuat," tutupnya.
Sebelumnya Piala supremasi tertinggi sepakbola Indonesia kembali batal didatangkan di kota Makassar.
Meski menang mutlak atas PSMS Medan 5-1 di laga pekan terakhir, Minggu (9/12/2018), di Stadion Mattoangin, namun kemenangan ini tak cukup mengantarkan PSM Makassar juara.
Anak asuhan Robert Rene Alberts harus puas finish di posisi kedua Liga 1 Indonesia 2018 dengan 62 poin. Pasalnya, pesaing terdekatnya Persija Jakarta di waktu yang sama sukses menekuk Mitra Kukar 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kemenangan ini mengantarkan Persija meraih titel juara dengan mengemas 63 poin. Kesedihan pun mengantarkan detik-detik akhir laga PSM.
