BREAKING NEWS: Malam-malam, Ratusan Perawat Datangi Gedung DPRD Mamuju
Mereka menuntut kejelasan nasib, agar upah dinaikkan sesuai standar Upah Minimun Kabupaten (UMK).
Penulis: Nurhadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ratusan perawat di Kabupaten Mamuju, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Jumat (7/12/2018) Pukul 21.30 Wita.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut atas unjuk rasa yang mereka lakukan di kantor Bupati Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kamis (6/12/2018).
Mereka menuntut kejelasan nasib, agar upah dinaikkan sesuai standar Upah Minimun Kabupaten (UMK).
Baca: Jelang Natal, Pemuda Tiroan Tana Toraja, Gelar Bakti Sosial Bersihkan Gereja dan Masjid
Baca: Nongki Bareng Idris Manggabarani: Semester 2 Putuskan Mandiri, Jadi Marketing Vespa Sambil Kuliah
Selain itu, mereka juga menuntut para perawat yang berstarus sukarela untuk di menjadi tenaga kontrak melalui SK Bupati dan meminta Pemkab lalukan moratorium penerimaan tenaga perawat.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Pantauan TribunSulbar.com, mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Mamuju, Hj. Sitti Suraidah Suhardi, Sekertaris Daerah (Sekda) H. Suaib dan sejumlah anggota DPRD.
Mereka melakukan dengar pendapat di ruangan paripurna DPRD Mamuju, sebab tuntutan mereka saat unjuk rasa belum mendapat solusi dari pihak Pemkab.(*)