Ini Reaksi Prabowo-Sandi Ketika Diajak Bersaing Elegan dengan Ketua Tim Jokowi-Ma'ruf

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Andry Arief Bulu mengatakan pihak Prabowo-Sandiaga menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) semakin baik dari tiga Pilpres secara langsung.

"Ini adalah Pilpres keempat berjalan dengan mutu yang baik. Kami di BPN dan selalu bermain dalam aturan undang-undang dan PKPU yang berlaku. Kami menghindari hal berbau negatif dan black champaign selama ini," kata politisi Partai Gerindra ini, Rabu (5/12/2018).

Ia pun menanggapi kehadiran Joko Widodo di Sulawesi Selatan.

"Kami lihat saja kedatangan Pak Jokowi ke Sulsel akhir tahun ini, apakah datang sebagai presiden atau calon presiden? Karena beda itu kalau dia datang sebagai presiden atau capres," katanya.

Ia mengatakan, ketika Joko Widodo datang sebagai capres maka tentu harus mematuhi semua aturan kampanye yang ada.

"Tapi, kalau datang sebagai presiden maka tentu ada protap dari negara dan tak boleh salah-salah tentunya, semua diatur," katanya.

Ia pun meminta tim Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk objektif dan fair play.

"Kami juga tentu menginginkan Pilpres elegan. Sampai saat ini, memang hanya cawapres (Sandiaga Uno) kami mengunjungi Sulsel, dan semua berlangsung profesional, kami belum melihat kandidat lain di Sulsel," katanya.

"Semua berjalan lancar, profesional dan tanpa masalah."

Ia pun menanggapi kehadiran Prabowo Subianto dalam reuni 212 di Monumen Nasional, Minggu (2/12/2018) lalu.

"Memang ini reuni, dan berubah menjadi mujahid 212. Kita tidak bisa gerakan ini sudah mendukung pemenangan Prabowo-Sandi. Kita belum tahu, dan saya liat yang hadir di sana adalah Pak Prabowo. (212) tidak diarahkan kelompok manapun," katanya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: