Hasyim Kipuw Sesalkan Insiden Kartu Merah Saat Hadapi Bhayangkara

Laporan Wartawan TRIBUN TIMUR, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR - Nasi sudah menjadi bubur. Pepatah ini menggambarkan ketika seseorang telah melakukan kesalahan. Hal itu juga dirasakan pemain PSM Makassar, Hasyim Kipuw (30).

Pemain dengan nomor punggung 15 ini sangat menyesalkan insiden kartu merah yang menimpanya saat PSM Makassar dijamu Bhayangkara FC. Pertandingan yang terlaksana di Stadion PTIK, Jakarta Selatan yang menghasilkan skor kaca mata, Kipuw mandi lebih dulu pada menit 58.

"Menyesal juga sudah tidak ada gunanya. Semua sudah terjadi dan semua orang pasti pernah berbuat salah," imbau Hasyim Kipuw dihubungi Tribun Timur, Rabu (5/12/2018).

Pertandingan Bhayangkara versus PSM memang berjalan cukup ketat. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Pada menit 58, perebutan bola terjadi antara Kipuw dan legiun asing Bhayangkara, Elio Martins. Namun setelah itu, kedua pemain malah cekcok dan terjadi saling pukul.

Wasit yang memimpin pertandingan, Hadiansyah asal Jawa Barat langsung mengeluarkan keputusan terhadap kedua pemain. Yakni memberikan kartu merah kepada Kipuw dan Elio Martian.

"Saya refleks dan tidak ada sama sekali niat sampai begitunya yang terjadi. Saya sendiri sampai tidak habis pikir juga kenapa kok bisa saya berbuat seperti itu," ungkap pemain kelahiran Maluku, 8 Mei 1988 ini.

Meski demikian, Kipuw mengaku bakal menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran. Selain itu, dia juga meminta maaf kepada tim, manajemen dan seluruh suporter.

"Semua itu buat pelajaran ke depan lagi biar lebih baik dan baik. Saya saya minta maaf kepada semuanya," pungkasnya.