Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERBARU Gempa Bumi 5,0 SR Guncang Maluku, BMKG Sebut Ada 4 Gempa Sepanjang Hari

Warga Indonesia kembali digegerkan terjadinya Gempa Bumi, kali ini peristiwa terjadi di Maluku Tenggara Barat.

Editor: Rasni
Tribunnews.com
Innalillah, musibah Gempa Bumi kembali terjadi di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Innalillah, musibah Gempa Bumi kembali terjadi di Indonesia.

Warga Indonesia kembali digegerkan terjadinya Gempa Bumi, kali ini peristiwa terjadi di Maluku Tenggara Barat.

Diupdate BMKG, Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 dilaporkan mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada pukul 13.04.23 WIB.

Pusat gempa bumi berada di 213 km barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 138 km.

 

Baca: Bhayangkara FC vs PSM - Yakin PSM Menang, Fans Asal Toraja Utara Prediksi Skor 2-1

Baca: Manager Communication Pertamina Sulawesi Rasakan PSM Haus Gelar, Ungguli Bhayangkara

Baca: 8 Tokoh Raih #Celebespeople Award 2018 dari Celebes Media Group

Sebelumnya, tercatat telah terjadi 4 kali guncangan gempa di beberapa wilayah Indonesia di hari yang sama.

Gempabumi terjadi di dua daerah berbeda, yaitu Masohi, Maluku Tengah dan Mamasa, Sulawesi Barat.

#1

 

Gempa pertama yang terjadi hari ini yaitu di Masohi, Maluku Tengah.

Gempa terjadi pada pukul 03:29:59 WIB dengan magnitudo 3,2.

Pusat gempa berada di darat, 6 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.

#2

Gempa susulan di Masohi terjadi 3 menit kemudian tepatnya pukul 03:32:31 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,6.

Pusat gempa berada di darat, 8 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.

 

Baca: Hindari Pelajar, Mobil Grand Livina Terjungkal di Desa Lare-lare, Kabupaten Luwu

Baca: Irfan Ali, Caleg Milenial Golkar Makassar Ajak Warganet Dukung PSM

Baca: Wow, dalam Waktu Tiga Bulan, Santri Tahfidz Quran Ponpes Al Badar Parpare Ini Tamat 30 Juz!

#3

Gempa ketiga terjadi di Mamasa pada pukul 06:40:55 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,4.

Pusat gempa berada di darat 24 km Tenggara Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

#4

Gempa keempat terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat pukul 07:26:00 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 2,9.

Pusat gempa berada di darat, 32 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

 

Baca: Persib Bandung Kemungkinan Besar Lepas Pelatih Mario Gomez, Umuh Muchtar Ungkap Alasannya

Baca: Relawan ENJ Sulsel Peduli Pulau Sabutung

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved