Khusus Fans PSM Makassar, Catat Janji Kapten Wiljan Pluim! 3 Poin Harga Mati

Intinya kata dia, harus memenangkan dua pertandingan sisa.

Hitungannya begini, jika menang atas Bhayangkara, maka PSM Makassar bakal mendapat 60 poin dan kembali pimpin klasemen alias unggul satu poin dari Persija (59 poin).

Baca: Bali United vs Persija Jakarta Penuh Drama, Ini Komentar Fans Fanatik BU dan Reaksi Irfan Bachdim

Baca: 4 Drama di Laga Bali United vs Persija Jakarta, No 1 Gangguan Ledakan, No 3 Tanpa Injury Time

Baca: Video dan Foto-foto Ramainya Reuni 212 Jakarta serta Pidato Lengkap Prabowo Subianto

Baca: Avanza & Xenia Model Terbaru 2019, Ada 4 Perubahan Berapa Harganya? Sekarang Bisa Pesan Rp 5 Juta

Baca: UPDATE 95 Instansi Umumkan Hasil SKD CPNS 2018 Ikut Tes SKB, Cek Nomor dan Namamu di Link Resmi Ini!

Lalu saat menjamu PSMS Medan pada 9 Desember mendatang, tiga poin juga menjadi harga mati.

Andai menang, total poin PSM Makassar akhir musim nanti maksimal 63 poin.

Seandainya Persija juga menang lawan Mitra Kukar pekan ke-34 nanti, poin mereka maksimal cuma 62 saja, tetap PSM Makassar unggul satu poin.

Memang, bukan hal mudah mengalahkan tim berjuluk The Guardian.

Mengingat Indra Kahfi cs juga berambisi finish di tempat ketiga agar peluang tampil di AFC Cup 2019 terbuka lebar.
Tapi bukan hal mustahil mengalahkan Bhayangkara di kandangnya sendiri.

"Karena kita tidak fokus untuk pertandingan lainnya, kita fokus dipertandingan kita sekarang. Kita membawa semua pemain untuk saling menyemangati dan itu bagus untuk tim di saat-saat seperti ini," ungkap Robert Alberts.

Apalagi PSM Makassar memiliki catatan manis ketika berhadapan dengan Bhayangkara FC. Dari lima pertemuan terakhir, Laskar Pinisi unggul melalui empat kemenangan.

Putaran pertama, PSM yang saat itu menjalani laga usiran di Stadion I Wayan Dipta mampu menang dengan skor 2-1 atas tim milik korps kepolisian tersebut. 

Saling Menyemangati

Pada away match terakhir di musim kompetisi Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC, seluruh pemain diboyong ke ibukota RI, Jakarta.

Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) Munafri Arifuddin mengatakan, pentingnya seluruh elemen tim saling mendukung satu sama lain.

"Dengan begitu, bisa saling mendukung walau tak semuanya bermain. Apalagi laga ini adalah penentu langkah kami menuju gelar juara. Seluruh elemen di tim maupun manajemen dan suporter menyatu padu demi kebesaran PSM," sambungnya.

Itulah, kata Appi - sapaan akrabnya makna sebenarnya dari nama "PSM", mencakup pemain, suporter dan manajemen.
Terlepas hasil akhir laga Bali United lawan Persija, ia meminta seluruh tim tak pecah konsentrasi.