Cara Unik Puskesmas Banggae II Majene Kampanye Cegah HIV AIDS
Di Majene, peringatan Hari HIV AIDS dimeriahkan oleh pegawai Puskesmas Banggae II. Mereka melibatkan ratusan siswa dari SMPN 2 dan SMPN 3 Majene
Penulis: edyatma jawi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNMAJENE.COM, MAJENE -- 1 Desember merupakan momentum peringatan HIV AIDS sedunua.
Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk memperingati hari HIV AIDS.
Di Majene, peringatan Hari HIV AIDS dimeriahkan oleh pegawai Puskesmas Banggae II. Mereka melibatkan ratusan siswa dari SMPN 2 dan SMPN 3 Majene untuk pawai di jalan raya mengkampanyekan pencegahan HIV AIDS.
Namun ada hal unik dibalik peringatan tersebut. Umumnya di berbagai tempat, peringatan hari HIV AID ditandai pembagian pin, bunga ataupun pita.
Baca: Google Doodle Maria Walanda Maramis, Berikut Jasa dan Kehebatan Beliau yang Patut Dikenang
Baca: BREAKING NEWS: Begini Kronologi Pemuda yang Tersambar Petir di Bajeng Gowa
Baca: Hanya 4 Jam, 101 Unit Rumah Seharga Miliaran Rupiah Milik Summarecon, Sold Out!
Namun di Majene, peserta kampanye HIV AIDS malah membagikan kue.
Kue kemasan itu dipasangi pita dan tulisan berisi ajakan mencegah HIV AIDS. Kemudian dibagikan pada warga dan seluruh pengendara yang melintas.
Kepala Puskesmas Banggae II, dr Surijanti Jaddu menjelaskan, pembagian kue merupakan inisiatif pegawai Puskesmas.
Itu sebagai bentuk kepedulian dan ajakan agar warga mencegah HIV AIDS.
"Ada sekitar 1.500 kue yang kita bagikan," ungkap dr Surijanti Jaddu, Sabtu (1/12/2018).
Selain kue, peserta pawai juga membawa puluhan balon. Balon itu dilepas bersamaan di bundaran pusat pertokoan Majene. Sebagai tanda untuk melepas dan menghindari HIV AIDS.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: