Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar: Mimpi Saya Memekarkan Bunga Sakura di Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 300 bibit pohon bunga sakura ditanam secara bertahap di 3 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bibit sakura tersebut merupakan hasil donasi Asosiasi Sakura Ehime.

Secara simbolis, bibit bunga sakura tersebut telah diserahkan kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (26/11/2018).

Lalu, 6 di antara 300 bibit tersebut ditanam di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Baca: Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar Ajak Warga Sulsel Saksikan 3 Event di Negeri Sakura

Sebanyak 294 bibit lainnya akan ditanam di area perkebunan kopi milik PT Toarco Jaya, di Padamaran, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara dan di dataran tinggi Malino, Kabupaten Gowa.

Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi mengatakan, rencana penanaman bunga sakura di Sulsel berawal sejak Juni 2017 dan baru terealiasasi pada November 2018.

Baca: Artis Dewi Lastmi AFI Sambut Tamu Resepsi Peringatan Hari Kelahiran Kaisar Jepang Akihito

"Mimpi saya adalah memekarkan bunga sakura di Indonesia," kata Miyakawa Katsutoshi di sela acara resepsi peringatan hari kelahiran Kaisar Jepang Akihito, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (27/11/2018) malam.

Di Indonesia, bunga sakura telah tumbuh di 5 daerah yakni di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT;  Batam, Kepulauan Riau; Karangasem, Bali; Cibodas, Jawa Barat; dan Karanganyar, Jawa Tengah.

"Kami pun paham bahwa memelihara sakura di daerah tropis itu sulit, akan tetapi Asosiasi Sakura Ehime menjawab keinginan kita menanam sakura di wilayah timur Indonesia," kata Miyakawa Katsutoshi.

Tak hanya menyerahkan, Asosiasi Sakura Ehime juga akan membantu merawat bunga sakura hingga mekar untuk pertama kalinya di Indonesia Timur.

Di Jepang, bunga sakura mekar pada musim semi sehingga banyak turis memilih berkunjung pada musim tersebut.(*)