Hari Ketiga Perburuan Begal Pemotong Tangan Imran, Ini Kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar
Polrestabes Makassar masih memburu pelaku begal yang momotong tangan Imran (20) saat berkunjung ke rumah rekannya
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar masih memburu pelaku begal yang momotong tangan Imran (20) saat berkunjung ke rumah rekannya, Hairul, di Jl Datu Ribandang, Makassar, Minggu lalu.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, hingga saat ini belum terungkap.
Memasuki hari ketiga perburuan polisi, beredar kabar pelaku begal sadis yang memotong tangan Imran, sudah berhasil diamankan polisi.
Baca: Prihatin Kasus Imran, Cerita Mahasiswa UNM yang juga Pernah Jadi Korban Begal
Baca: Tangannya Diamputasi Begal, Imran Cari Bantuan Tangan Palsu

Namun, kabar itu dibantah Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wridhanto Hadicaksono.
Menurut Kompol Wirdhanto, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Masih lidik. Nanti diinfokan," kata Wirdhanto dikonfirmasi terkait beredarnya kabar pelaku yang telah ditangkap, Rabu (28/11/2018).
Baca: Soal Imran yang Perawatannya Tidak Dijamin Asuransi, Ini Kata BPJSKes Cabang Makassar
Desakan pihak keluarga Imran dan mahasiswa asal Enrekang, agar polisi segera mengungkap pelaku bukan tampa alasan.
Pasalnya, Imran yang masih duduk dibangku semester tiga di jurusan mesin Politeknik Akademi Teknik Industri Makassar, harus dirawat di rumah sakit dan mengalami cacat akibat tangan kirinya yang terputus akibat sabetan senjata tajam pelaku begal.(*)