Wagub Sudirman: Alhamdulilah, Akhirnya Jalan Samaenre - Bulutana Mulai Ditender
jalan terisolir yang ada di poros Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tengah mulai di lelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Alhamdulillah, kata ini yang diucapkan Wakik Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat mendengar kabar bahwa jalan terisolir yang ada di poros Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tengah mulai di lelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk dikerjakan pihak ketiga.
Anggaran yang digelontorkan Kementerian PUPR untuk jalan ini sebesar Rp 2,3 miliar, dan akan dikerjakan 2019.
Baca: Ingin Bayar Pajak Kendaraan? Ada Samsat Keliling di Pasar Kanang Polman
Baca: Tak Diberi Pinjaman, RN Tikam Rekannya Hingga Sekarat
"Alhamdulilah, akhirnya bapak Menteri sudah merespon dengan cepat percepatan pembangunan jalan prioritas provinsi," kata Wagub Sulsel, Sudirman, Selasa (27/11), sembari perlihatkan prosee lelang terbuka di web Kemenpupr RI.
Proyek pembangunan jalan ini berada di jalur Samaenre - Bulutana dan Onondoa (Rampi) kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Sudirman pun mengaku apresiasi terhadap Menteri PUPR yang sigap dan cepat dalam mewujudkan program pembangunan jalan nasional di Provinsi Sulsel.
Jalan ini kata Sudirman menjadi program prioritas. Khususnya jalan Samaenre - Bulutana, dan Onondoa (Rampi).
"Dengan adanya tender perencanaan dan pengawasan jalan ini, tentu saja ini merupakan sebuah kemajuan dari apa yang diperjuangkan beberapa waktu ini," ungkapnya.
Baca: Parkir Mobil di BTN Darul Istiqamah Maros, Mobil Warga Balikpapan Hilang
Baca: Ketua PSSI Luwu Utara Harap PSM Juara Musim Ini
Sebelumnya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman telah bertemu langsung dengan Kementrian PUPR untuk pembangunan jalan nasional yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Terutama ke daerah-daerah terpencil, seperti jalan menuju Seko dan Rampi. Alhasil, Kementrian PUPR merespon hal itu dan memberikan keleluasaan kepada Pemprov Sulsel untuk pembangunan jalan nasional yang menjadi prioritasnya. (sal)
