Tarekat Khalwatiyah Samman Harap Rel Kereta Api di Pattene Dipindahkan
Jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman, Andi Arsan berharap, pembangunan rel kereta api dipindahkan dari lokasi rumah dan baruga adat yang menjadi pasilita
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ribuan jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman berkumpul di Dusun Pattene, Desa Temmapaduae, Kecamatan Marusu, Maros, untuk mengikuti prosesi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (27/11/2018).
Hanya saja, ada hal yang masih meresahkan para jamaah, yakni pembangunan rel kereta api yang mengambil wilayah Pattene.
Padahal, lokasi tersebut setiap tahun ramai dikunjungi. Rel tersebut melintas di area pemukiman para jamaah.
Baca: TRIBUNWIKI: Selain Berprofesi Dosen, Mahmudah Juga Seorang Pebisnis, Ini Profilnya
Baca: Beginilah Pesta Pernikahan Amalia, Keponakan Ashanty Cantik Jelita, Lihat Foto-fotonya
Baca: Ribuan Jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman Rayakan Maulid Nabi Muhammad di Pattene, Maros
Jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman, Andi Arsan berharap, pembangunan rel kereta api dipindahkan dari lokasi rumah dan baruga adat yang menjadi pasilitas inti.
"Kami berharap kepada Pak Gubernur, supaya dapat merespon keluhan kami. Pembangunan rel kami setujui. Tapi tetap harus memperhatikan fasilitas dan keberlangsungan acara akbar di Pattene," katanya.
Jamaah berharap, Prof Nurdin Abdullah menghadiri Maulid Tarekat Khalwatiyah Samman, pada acara puncak Rabu besok.
Selain untuk silaturahmi, juga bisa memantau langsung lokasi pembangunan rel kereta api.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: