Kejar Pelaku Begal yang Tebas Tangan Korbannya, Kapolrestabes Makassar Bentuk Timsus
Polrestabes Makassar telah membentuk Tim Khusus (Timsus), untuk mengejar dua pelaku begal yang menebas tangan korbannya hingga terputus.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar telah membentuk Tim Khusus (Timsus), untuk mengejar dua pelaku begal yang menebas tangan korbannya hingga terputus.
Hal itu menyusul atensi Kapolrestabes Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang berjanji, akan menindak tegas dan juga memberantas begal di Kota Makaasar.
"Atensi langsung, jadi saya perintahkan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," ungkap Wahyu di Mapolrestabes Makassar, Selasa (27/11/2018) sore.

Wahyu mengaku, Timsus yang dibentuk dari jajaran Polda Sulsel. Seperti anggota unit Jatanras Polrestabes, Tim Resmob Polda, dan tim Resmob Polsek Tallo.
Untuk diketahui, Resmob Tallo masuk dalam Timsus ini karena peristiwa begal potong tangan mahasiswa masuk pada wilayah hukum (Wilkum) Polsek Tallo.

Sebelumnya seorang mahasiswa, Imran (21) menjadi korban pembegalan di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Minggu (25/11) malam, tangan kirinya pun terputus.
"Makanya ini jadi atensi saya, dan saya akan fokus di kasus ini, apalagi tim kami sudah dibentuk untuk mengejar pelaku ini, ada dua pelakunya," jelas Wahyu. (*)