Cara PBSI Sulsel Apresiasi Indah Cahya Sari, Peraih Gelar Juara Dunia Bulutangkis Junior
Atlet bulutangkis asal Sulawesi Selatan, Indah Cahya Sari Jamil juara World Junior Championship (WJC) 2018 di Kanada.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Atlet bulutangkis asal Sulawesi Selatan, Indah Cahya Sari Jamil, mengharumkan nama Indonesia di ajang World Junior Championship (WJC) 2018 di Kanada.
Pebulutangkis kelahiran Makassar itu merebut gelar juara pada kategori ganda campuran.
Prestasi ini pastinya begitu membanggakan terutama bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel pun memberikan piagam penghargaan kepada Indah.
Penyerahan piagam ini diberikan langsung Ketua PBSI Sulsel, Devo Khadafi, Sabtu (24/11/2018), di lapangan bulutangkis Hotel Myko, Jl Boulevard, Makassar.
Baca: Persib Dicoret Calon Juara Liga 1 Hari Ini Persija Main Besok PSM, Hitungan Peluang Juara
Baca: Jumpa Pers Resmi, Gisel Ungkap Alasannya Gugat Cerai Gading Marten
Baca: Pengumuman SKD CPNS 2018 Serentak pada 29 November 2018? Berikut Penjelasan BKN
"Ini membuktikan tidak ada yang tidak mungkin, ini pula membuktikan bahwa anak Bugis-Makassar bisa tonji juara dunia. Kalau kita memiliki keinginan besar, tekad besar dan latihan yang keras," ujar Devo.
Sebelumnya Seakan ditakdirkan mejadi negara pencetak pebulutangkis hebat, Indonesia terus mencatatkan prestasi tingkat Internasional.
Kali ini datang dari ajang Word Junior Championship (WJC) 2018 yang digelar di Kanada. Di partai final ganda campuran terjadi All Indonesia, dimana pasangan Leo Rolly/Indah Cahya Sari Jamal menghadapi Rehan Naufal/Siti Fadia Silva, Senin (19/11/2018) lalu.
Rehan/Fadia yang merupakan unggulan Indonesia dan berstatus finalis ajang yang sama di tahun 2017 lalu harus takluk dari Leo/Indah yang datang sebagai peserta non unggulan.
Ternyata Indah Cahya yang mengukir prestasi Internasional ini merupakan Gadis berdarah Gowa-Bone, Sulawesi Selatan. Pebulutangkis yang kini bergabung dengan klub PB Djarum ini lahir di Makassar, 16 Maret 2002 lalu.
Ayahnya yakni Jamil merupakan guru olahraga di salah satu sekolah di Kabupaten Bone. Ia juga merupakan pelatih bulutangkis.
Sementara ibunya Amriati Rauf kelahiran Gowa. Indah sendiri merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Sebelum berkiprah sebagai atlet bulutangkis dan lebih banyak berdomisili di Jawa, Indah sempat mengenyam pendidikan di SDN 10 Bone dan SMP Pallatae, Bone.
"Pertama kali main kelas III SD, ikut papa karena papa pelatih. Pernah gagal di Djarum saat itu kategori Single, kemudian tes berikutnya ganda dan akhirnya masuk di tahun 2014," tuturnya saat ditemui di Lapangan Bulutangkis Hotel Myko, Jl Boulevard Makassar.