Pemprov Sulsel Gandeng Arsitek 'Kali Jodoh' Desain Benteng Somba Opu
Pemprov Sulsel melibatkan Yori Antar untuk mendesain Benteng Somba Opu. Diketahui bahwa Yori adalah Arsitek yang mendisain Kawasan Kali Jodoh di Jakar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Waode Nurmin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemprov Sulsel melibatkan arsitek kawasan Kali Jodoh, Yori Antar untuk mendesain Benteng Somba Opu.
Yori Antar, meninjau Kawasan Somba Opu dan melapor hasil tinjauannya ke Gubernur Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (19/11/2018).
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Libatkan Akademisi TP2D dalam Proses Lelang Jabatan Sekda Sulsel
Baca: Sukses Laksanakan Porprov Sulbar 2018, Majene Kembali Usulkan Jadi Tuan Rumah Porprov 2021
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyebutkan komitmen untuk menata Benteng Somba Opu menjadi sebuah kawasan wisata budaya terkemuka di Sulsel.
Ia menyebutkan Dinas Pariwisata Sulsel telah menyiapkan anggaran Tahun 2019.
Adapun rencana pembangunan infrastruktur untuk pembangunan dermaga, lapangan parkir, dan pedesterian, serta penataan lingkungan dan infrastruktur lainnya.
Menurut Prof HM Nurdin Abdullah, wisatawan yang masuk ke Benteng Somba Opu bisa melalui Jl Abdul Kadir dan bisa melalui jalur laut berangkat dari Pelabuhan Soekarno Hatta.
"Setiap jam akan ada kapal yang berlabuh dan berlayar di Benteng Somba Opu. Ini mengingatkan peran Benteng Somba Opu zaman dahulu," kata Nurdin.
Dijelaskan, Kawasan Benteng Somba Opu, akan dibikin ruang terbuka hijau (RTH) sebagai tempat joging dan lokasi wisata budaya.
Baca: Berprestasi di Jepang, Asliah Mahasiswa Semester VIII Unismuh Makassar Ditawari Jadi Dosen
Baca: Wagub Sudirman Merasa Tak Dilibatkan dalam Seleksi Sekda Sulsel
Diketahui pelibatan arsitektur ini, karena pengalaman dalam mendesain lokasi publik di Indonesia seperti membangun Kali Jodoh di Jakarta, Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Monumen Lapangan Banten Jakarta.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: