Ngamuk Kepanasan, Anak Staf DPRD Makassar Terpaksa Diinapkan di Kabin Mobil
Mereka kebanyakan mengeluhkan sistem kelistrikan di Sulsel yang berefek kepada aktivitas domestik warga di rumah.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Sebelas jam sudah listrik di Kota Makassar, Kamis (15/11/2018) padam total (blackout).
Keluhan, atau curahan hati warga ditumpahkan di sosial media.
Rusdi Raisha (44 tahun), staf Kantor Sekretariat DPRD Kota Makassar, misalnya.
Ayah dua putri yang bermukim di kawasan Panakkukang, timur kota ini, mengaku diamuk oleh dua putrinya yang masih berusia dibawah 10 tahun.
Suami yang menikahi wanita asal Pangkep ini, terpaksa menginapkan anaknya di dalam kabin mobil dan menyalakan penyejuk udaranya.
"Rusdi Raisha daripada anak-anak ngamuk kepanasan mending kasih bunyi mobil dan semua jalankan Ac. Apa boleh buat hanya itu yg terbaik," tulis Rusdi mengomentari berita penjelasan GM PLN Sulselrabar Andi Bambang Jusuf perihal kondisi terakhir Blackout Sulsel di laman FansPage Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, Kamis (15/11/2018) malam.
Rangkaian Postingan berita tentang Blackout yang mendera jaringan listrik 4 provinsi di pulau Sulawesi, sejak pukul 15.00 wita, hingga pukul 02.00 wita, Jumat (16/11/2018) dini hari, banyak mendapat reaksi netizen.
Mereka kebanyakan mengeluhkan sistem kelistrikan di Sulsel yang berefek kepada aktivitas domestik warga di rumah.
Banyak yang lirih dan protes kepada manajemen PLN, banyak yang mengeluhkan "kalau bayar tagihan dan denda cepat dan tepat waktu, tapi kalau padam lama."
Ada dan banyak juga yang justru pasrah dan mencari solusi praktis dan lucu.
"Lili Wahyuli Bukan 5 jam lagi, tp.sudah lebih. Kasian anak2 d gigit nyamuk.."
Hastuti Halim Halim Mau sampe kapan ini mati lampu..sdh 9jam mati lampu..menyiksa org
Warga Makassar ini misalnya memprotes dengan mengancam tak bayar tagihan bulanan listrik di rumahnya.
"jangan salahkan kami jika gak membayar tagihan tepat wktu..krn pelayanan PLN sangat mengecewakan Ank2 dirmh kepanasan,makanan di kulkas jd busuk dan kami mlam ini sangat gak merasa nyaman..."
Zain Hamizan Tentu semua ada alasan nya bung,anda aja klo lagi kerja trus capek pasti istirahat dlu untuk memulihkan stamina anda,bgitu pula kira2 dgn PLN sekarang pasti lgi ada problem dan harus dipulihkan dlu dgn cara demikian,berfikirlah fositif jgn negatif.
Aktivis asal Makassar, Hasroel lebih bijak dalam berkomentar.
Hasroel sabarki sodaraku.. yg perlu di ingat adalah nanti jgnki lg boros2 pake listrik hargai setiap watt yg terbuang percuma.. klau nda dipake lampu atau alat elektronikta, mending matikan ki.. mariki sama2 menjaga agar tidak terjadi yg namanya krisis energy..semakin hematki pake listrik, semakin awet mesin2nya PLN dan penggunaan bahan bakar jg hemat.. dan yg pasti hemat jg pembayaran ta.."
Ada juga netizen yang mulai mengarahkan protes dan kritiknya kepada proyek Listrik Tenaga Bayu yang diresmikan Presiden Joko Widodo, di Sidenreng Rappang, awal tahun 2018 ini.
"Rhais Daeng Serang Tdk ada gunanya baling2 bambu di buat di sidrap...buang2 anggaran ji..."
Namun, seorang netizen justru menilai komentar listrik "baling-baling" Bambu" yang ikut memicu Blackput di Sulsel tak bermutu.
Rulla Kartom HAHAHA BYAR TERLAMBAT DI DENDA.. GILIRAN DIA YG PADAMKAN DGN KATA MAAF KELAR MASALAH
Desyane Sinaga Knp tiap thun bgni...semua org bayr tepat waktu pak...tolonglah dipwrhatikan maintenance nya.....parah sekali