Jelang Maulid Nabi 20 November 2018, Ini Lafal Doa dan Amalan Utamanya, Rugi Jika Melewatkannya!
Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam).
Jelang Maulid Nabi 20 November 2018, Ini Lafal Doa dan Amalan Utamanya, Rugi Jika Melewatkannya!
TRIBUN-TIMUR.COM - Umat muslim sebentar lagi akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam).
Jika mengacu pada kalender 2018, tahun ini Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 November 2018.
Terdapat sebuah riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi mengungkapkan jika Nabi Muhammad lahir pada Senin 12 Rabiul Awwal, bertepatan dengan tahun gajah.
Namun, terdapat riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, Nabi Muhammad lahir ketika terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awwal tahun gajah.
Walaupun terdapat berbagai versi terkait kelahiran Nabi Muhammad, tetap lah kelahirannya tersebut menjadi malam yang mulia.
Nabi Muhammad dilahirkan di Kota Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.
Lahirnya Nabi Muhammad di bulan Rabi’ul Awal seiring musimnya bunga berkembang disebutu merupakan isyarat bahwa ajaran yang dibawanya akan berkembang di seluruh dunia.
Ayahanda Nabi Muhammad meninggal dunia ketika perjalanan pulang setelah berdagang dari Syam dan kemudian singgah di Madinah.
Lalu, sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia ketika Nabi Muhammad masih berada di kandungan.
Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad, tidak terdapat anjuran khusus untuk membaca sebuah doa tertentu.
Namun, umat muslim biasanya menyambutnya dengan berbagai doa yang dipanjatkan sebagai ungkapan cinta kepada sang Rasul.
Diantara doa yang biasa dilantunkan yakni salawat Nabi yang kerap dibaca ketika pagi, siang, sore maupun malam hari setelah mengerjakan salat lima waktu.
Berikut bacaan salawat Nabi.
Selain itu, umat muslim juga bisa mengamalkan berbagai salawat lainnya.
1. SHOLAWAT MA'TSUROH
Sholawat ma’tsuroh merupakan sholawat yang kalimat, cara membaca, waktu mebaca dan keutamaannya telah diajarkan oleh Rasululloh saw, sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya : “Ya Alloh! Limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”
2. SHOLAWAT IBROHIMIYAH
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya : “Ya Alloh, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”
Kegunaanya :
1. Untuk mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat
2. Untuk mendapatkan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat
3. Untuk mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain
4. Untuk menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya
5. Untuk mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.
3. SHOLAWAT AL-FATIH
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya:
“Ya Alloh limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
Kegunaannya :
1. Untuk menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit.
2. Untuk mengahups dosa-dosa kecil
3. Untuk dapat bertemu dengan Rosululloh saw didalam mimpi
4. Untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan nabi besar Muhammad saw di akhirat kelak.
4. SHOLAWAT QUTHBUL AQTHOB
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya :
”Ya Alloh, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepda nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat. ”
Kegunaannya :
1. Untuk menyembuhkan penyakit pusing dan panas, perut, batuk
2. Dan untuk menyembuhkan penyakit gila dan penyakit-penyakit lainnya.
5. SHOLAWAT UMMY
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.
Kegunaannya :
1. Barang siapa yang membaca sholawat Ummy ini sebanyak 80 (delapan puluh) kali pada mala Jum’at, Allah swt akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 (depalan puluh) tahun.
2. Jika sholawat Ummy ini dibaca sebanyak 500 (lima ratus) kali pada malam Jum’at, maka niscaya ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Nabi Muhammad saw, dalam keadaan sadar.
6. SHOLAWAT MUKAFA’AH
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ .
Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Alloh swt, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”
Kegunaannya :
Barang siapa yang memebaca sholawat mukafaah berikut ini sebanyak-banyaknya maka ia telah menunjukkan kecintaannya kepada kanjeng Nabi Muhammad saw, dan barang siapa yng mencintai kanjeng Nabi Muhammad saw maka jelas ia akan mendapat syafaat beliau kelak dihari kiamat dan dianggap sebagai orang yang mulai di sisi beliau.
7. SHOLAWAT GHOZALI
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِى الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مُسْتَمِرَّةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقٰى بِبَقٰـئِكَ وَتَخْلُدُ بِخُلُوْدِكَ وَلَاغَايَةً لَهَا دُوْنَ مَرْضَاتِكَ وَلَاجَرَاءَ لِقَائِكَ وَمُصَلِّيْهَا غَيْرَ جَـنَّــتِكَ وَالنَّظَرَ إِلٰى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ
Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang kekal dan terus menerus, ia kekal karena Kekekalan-Mu, ia tetap karena ketetapan-Mu, ia langgeng karena kelanggengan-Mu, tidak ada ujung bainya tanpa keridhoan-Mutidak ada balasan bagi pembacanya dan yang memintakan rahmat selain surga-Mu dan melihakt Wujud-Mu yang Mulia.”
Kegunaannya :
1. Untuk membuat hati menjadi tenang, membuat pikiran menjadi terang dan untuk menambah tingkat kecerdasan
2. Untuk mendatangkan segala macam hajat baik yang kecil maupun yang besar.
8. SHOLAWAT SYIFA’
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, kepada junjungan kita bnabi Muhammad saw yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua hati dan kemuliaannya. Dan semoga rahmat terlimpah kepada segenap keluarga beliau dan kepada para sahabat-sahabatnya, serta limpahkanlah salam dan kesejahteraan kepada mereka semua.
Kegunaannya :
1. Untuk menjadikan tubuh lebih kuat dan sehat
2. Untuk menjadikan tubuh kita selamat, awet muda dan panjang usia
3. Untuk menjadikan hati lebih terang dan bercahaya, sehingga dapat melihat kebaikan dan kebatilan
9. SHOLAWAT MUNJIYAT
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَ بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِى بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّــيـِّـــــئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَّرَجَاتِ وِتُبَلِّغُنَا بَهَا أَقْصٰى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىيْئِ قَدِيْرٌ.
Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, melalui rahmat itu Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan malapetaka. Yang dengan rahmat itu Engkau memenuhi segala hajat kami, yang dengan Engkau mensucikan kami dari segala keburukan, yang dengan Engkau mengangkat derajat kami setinggi-tingginya, yang dengan Engkau mengantar kami ketempat yang paling ujung dari semua kebaikan hidup di dunia dan kehiduan setelah mati.”
Kegunaannya :
1. Untuk mengharumkan bau mulut yang tak sedap
2. Untuk menghilangkan rasa canggung dihadapan orang banyak, dan dapat memancarkan kewibaan melalui ucapannya.
10. SHOLAWAT HAJAT DUNIA AKHIRAT
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ
Artinya :
“Y Alloh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya ”
Kegunaannya :
Sholawat ini apabila dibaca sebnyak 1000 (seribu) kali maka Allah swt, akan mendatangkan hajatnya sebanyak 100 hajat. Hajat yang 30 (tiga puluh) akan diberikan di dunia dan hajat yang 70 (tujuh puluh) akan di datangan kelak di akhirat.
11. SHOLAWAT KAMILAT
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّـمْ وَبَـارِكْ عَـلـٰى سَــيـِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أٰلِـهِ كَمَا لَا نِـهَايَـةَ لِـكَـمـَالِكَ عَدَدَ كَـمـَالِـهِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya, sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan-Mu, sebagai hitungan kesempurnaan”.
Berbagai upacara dan tradisi digelar, semuanya bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan lagi keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Berikut Tribunnews rangkum perayaan maulid Nabi diberbagai daerah di Indonesia:
1.Grebeg Maulud, Solo
Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan Maulid Nabi disebut Grebeg Mulud.
Kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.
Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud.
Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung.
Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan.
2.Grebeg Maulud, Yogyakarta

Hampir setiap tahun Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Grebeg Maulud di Keben Keraton Yogyakarta.
Grebeg Maulud adalah upacara puncak dari perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan ditandai dengan keluarnya beberapa gunungan.
Berbeda dengan grebeg Maulud di Solo sedangkan di Yogyakarta mengirap 7 gunungan.
Tujuh Gunungan yang dikeluarkan yakni, Gunungan terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak, Pawuhan dan Gunungan Bromo.
Bagian-bagian dari gunungan ini umumnya dianggap akan memperkuat tekad dan memiliki daya tuah, terutama bagi kaum petani.
Mereka akan menanamnya di lahan persawahan untuk memperkuat doa agar lahannya menjadi subur dan terhindar dari berbagai hama perusak tanaman.
3.Karesen, Mojokerto

Untuk dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018 dilakukan oleh para warga Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Uniknya, pada gelaran tradisi Keresan untuk peringati Maulid Nabi 2018 di Mojokerto ini, warga Dusun Mengelo akan berebutan mengambil hasil bumi yang digantung di pohon kersen.
Istilah Keresan berasal dari kata 'kersen' atau pohon kersen (Muntingia calabura L.).
Pohon kersen merupakan jenis yang pohon yang dikenal mampu tumbuh lebat dalam waktu singkat.
Pohon ini memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna merah yang bentuk mirip buah ceri.
Di daerah lain, pohon kersen juga dikenal sebagai pohon talok.
Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.
Hasil bumi tersebut di antaranya nanas, kelapa muda, terong, jagung, nangka, dan lainnya.
Sebagai pelengkap, di 2 pohon tersebut turut digantung sejumlah kebutuhan pokok yang meliputi pakaian, topi, sandal, sepatu, hingga jas hujan.
4. Festival Ampyang Maulid di Kudus, Jawa Tengah.

Peringatan Maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia dirayakan dengan menggelar tradisi khas daerah tersebut, tak terkecuali di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Festival Ampyang Maulid dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018 ini dilakukan oleh warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Festival Ampyang Maulid ini sudah menjadi budaya warga Kudus sejak abad ke-16 untuk menyambut datangnya Maulid Nabi 2018.
Dilansir dari Grid.ID pada Jumat (16/11/2018), satu hal yang menjadi ciri khas Festival Ampyang Maulid ini yakni kirab mengarak gunungan nasi kepal.
Nasi kepal tersebut berisi lauk dan sayuran yang dibungkus daun jati, yang disempurnakan dengan penambahan kerupuk ampyang atau kerupuk warna-warni khas Kudus.
Sejumlah nasi kepal kemudian dirangkai menyerupai gunungan setinggi 1,5 meter.
Gunungan nasi kepal inilah yang kemudian diperebutkan warga sekitar setelah ampyang selesai didoakan oleh tokoh pemuka agama dan sesepuh agama Islam di Loram Kulon.
Dalam festival ini, pembagian ampyang menjadi puncak acara setelah kirab berakhir.
Tak hanya nasi kepal, dalam kirab tersebut turut diarak tandu berisi gunungan buah-buahan dan hasil sayuran lainnya.
5.Tradisi Baayun Maulid di kota Banjarmasin
Tradisi Baayun Maulid ini diselenggarakan oleh warga kota Banjarmasin dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018.
Warga kota Banjarmasin sendiri telah melaksanakan tradisi Baayun Maulid secara turun temurun dalam menyambut datangnya Maulid Nabi 2018.
Perayaan maulid Nabi merupakan hari penting dalam kalender dengan penanggalan sistem hijjriyah.
Peringatan Maulid Nabi tepat jatuh pada tanggah 12 Rabiul Awal dalam kalender penanggalan hijriyah.
6.Tradisi Bungo Lado di Padang Pariaman
Tradisi Bungo Lado dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018 ini dilakukan oleh warga Kabupaten Padang Pariaman.
Di Padang Pariaman, tradisi Bungo Lado ini sudah dilakukan oleh warga setempat sejak dulu untuk menyambut datangnya Maulid Nabi 2018.

Kisah hidup Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya diketahui oleh umat Islam.
7.Tradisi Hias Perahu, Tangerang
Peringatan Maulid Nabi biasanya identik dengan tausiyah dan pengajian, namun warga Kali Pasir, Tangerang mengemas kegiatan tersebut dengan mengarak perahu kertas berukuran besar ke aliran sungai Cisadane.
Arak-arakan perahu hias ini merupakan tradisi turun temurun menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Kurang lebih ada sepuluh perahu kertas yang diarak warga dan dibuat hanya dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.
(Tribunnews.com)