Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementrian Perindustrian RI Gelar Bimtek IKM Pandai Besi di Hotel Rayhan Square Selayar, Ini Dibahas

Bupati Selayar H Muh Basli Ali yang hadir membuka kegiatan bimtek ini mengatakan bahwa industri kecil dan menengah mempunyai peranan yang strategis

Penulis: Nurwahidah | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/nurwahidah
Bupati Selatar Basli Ali saat melakukan serah terima fasilitasi mesin peralatan produk pandai besi dan bantuan alat pertukangan kapal rakyat di Hotel Rayhan Square, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar ( Sulsel), Kamis (8/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Kementerian Perindustrian RI menggelar bimbingan teknis industri kecil menengah (IKM) pandai besi di Hotel Rayhan Square, Kecamatan Benteng,
Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulsel), Kamis (8/11/2018).

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Selayar, dan pihak event organizer selaku pelaksana kegiatan.

Bupati Selayar H Muh Basli Ali yang hadir membuka kegiatan bimtek ini mengatakan bahwa industri kecil dan menengah mempunyai peranan yang strategis, dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

Baca: UPBU H Aroeppala Simulasi Penanggulangan Bencana, Ini Kata Dandim 1415 Selayar

Baca: VIDEO : Simulasi Penanganan Kebakaran Pesawat di Bandara Areoppala Selayar

“IKM telah terbukti mampu diandalkan untuk mendukung ketahanan ekonomi, namun dalam perkembangannya IKM masih menghadapi berbagai persoalan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.

Hadir pula Kasi Pemberdayaan Industri Kementrian Perindustrian dr Sunandar, Kasi Pemberdayaan Industri Logam dan Mesin sekaligus ketua panitia pelaksana Fery Setiawan, Staf Bidang perindustrian Disperindagkum Selayar Ahmad Ansar, Pemilik Hotel Rayhan Square H Muh Arsyad, serta peserta bimtek.

Bupati Selayar, Basli Ali.
Bupati Selayar, Basli Ali. (HANDOVER)

Kasi Pemberdayaan Industri Kementrian Perindustrian dr Sunandar, mengatakan kebijakan pembinaan IKM untuk mendorong ke arah yang lebih maju dan mandiri serta mampu lebih meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional.

“Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perekonomian di sektor wisata, perikanan, pertanian dan perkebunan. Hal ini memberi indikasi bahwa sektor industri penunjang seperti perkapalan dan pandai besi di Selayar masih perlu ditumbuhkan, dikembangkan dan dioptimalkan,” ujarnya.

Baca: VIDEO : Simulasi Penanganan Kebakaran Pesawat di Bandara Areoppala Selayar

Baca: Bupati Basli Ali Hadiri Malam Pisah Sambut Kapolres Selayar

Peningkatan sektor industri penunjang tersebut, kata Sunandar, baik dalam sumber daya manusia maupun kualitas produk yang dihasilkan, sehingga dapat menopang aktivitas perekonomian dan pembangunan daerah.

"Produk perkakas tangan yang dihasilkan oleh perajin pandai besi di Selayar seperti kita ketahui bersama telah memiliki reputasi dan pasar yang baik di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

“Untuk mendorong kemajuan para perajin pandai besi, kami adakan bimtek dan fasilitasi peralatan yang dibutuhkan, agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik, beragam, dan dapat meningkatkan kapasitas produksi demi perluasan pasar,” jelas Sunandar.

Diharapkan dengan bentuk pembinaan ini, lanjut Sunandar, IKM galangan kapal di Selayar dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kapal yang dihasilkan, sehingga mampu memiliki daya saing kuat dan pemasaran yang yang lebih luas.

Sekedar diketahui bahwa pada kegiatan bimtek tersebut dilanjutkan serah terima fasilitasi mesin peralatan produk pande besi dan bantuan alat pertukangan kapal rakyat. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved