Fakta-fakta Maria Ozawa 'Miyabi' Diperiksa Pihak Imigrasi, Curhat Miyabi hingga Petugas Ajak Selfie
Fakta-fakta Maria Ozawa 'Miyabi' Diperiksa Pihak Imigrasi, Petugas Ajak Selfie hingga Curhat Miyabi
2. Petugas mengajak selfie
Maria Ozawa juga menyesalkan setelah pemeriksaan selama tiga jam itu, petugas meminta berswa foto kepada Maria Ozawa dan mengatakan kalau Maria sangat terkenal di Indonesia.
“Ini serius? Setelah petugas imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, mengambil paspor saya (karena saya tahu akan datang) HANYA UNTUK MENGAMBIL SELFIE DENGAN SAYA !?,” tulis Maria dengan huruf besar pada bagian akhir.
Maria Ozawa juga merasa kalau tindakan yang adalah dilakukan petugas imigrasi adalah hal yang salah, dan ia berharap ia mendapatkan kebebasan saat ia mengunjungi Indonesia.
“Apapun, ini salah, Saya memang senang saya terkenal tetapi negara ini perlu berubah, tetapi berhentilah melecehkan saya setiap kali saya pergi ke sini (Indonesia),” pungkas Maria Ozawa.
"Saya berharap mendapat privasi lebih di negara ini. Saya sangat kecewa. Saya berharap ada perubahan ke arah yang benar. Saya berharap orang berubah dan lebih cerdas," kata Ozawa usai diperiksa.
"Saya sedih karena orang-orang membuat rumor (negatif)," kata Ozawa sambil berlalu seperti dikutip Kompas TV.
"Saya datang ke sini untuk berpesta dengan teman-teman. Itu kegiatan yang wajar," kata Ozawa setelah diperiksa.

3. Penjelasan Imigrasi

Lantas, mengapa Miyabi diperiksa Imigrasi?
Menurut Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Teodorus Simarmata, Rabu (7/11/2018), yang dilakukan pihak Imigrasi ini adalah pengawasan.
Hal ini bermula karena adanya informasi masyarakat bahwa Maria Ozawa datang ke Bali guna melakukan bisnis bahkan isunya menggelar sex party.
Pihak imigrasi pun akhirnya turun langsung ke lapangan kemudian melakukan pengecekan dokumen keimigrasian Maria Ozawa dan memintanya datang ke Kantor Imigrasi Klas I Denpasar guna melakukan interview.
“Namun seusai di interview kemarin (dinihari tadi) tidak ditemukan pelanggaran akhirnya di rilis diperbolehkan kembali pulang ke Negaranya. Dan yang bersangkutan telah kembali ke negaranya,” tutur Teodorus.
Theodorus pun membenarkan mengenai pihak Imigrasi Denpasar yang mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir dengan menyaru sebagai tamu membeli tiket yang sebelumnya acara digelar di atas boat dan untuk masyarakat umum.