Diberangkatkan PI Sulsel untuk Umrah, Imam Masjid Ini Menangis Terharu
Selain program umrah, PI Berbagi juga memberikan satu unit rumah untuk guru mengaji di Gowa.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan memberangkatkan tiga imam masjid ke tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Acara pelepasan dilakukan di terminal keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (8/11/2018).
Mereka yang diberangkatkan adalah Baharuddin Dg Pali yang sehari-hari bertugas sebagai Imam Masjid Al Ikhwan Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Muhammad Nur Dg Ngerang , imam Masjid Baitul Rani, Kecamatan Limbung, Gowa.
Satu lagi yang lain adalah Yudhi, imam shalat rawatib di Masjid An Nur, Kantor Bank BTN Makassar Cabang Makassar.
Baca: BREAKING NEWS: 2 Joki CPNS Diamankan Polisi, Satu PNS Pemkot Makassar
Pemberangkatan imam masjid ini merupakan bagian dari program PI Berbagai yang bergulir sejak Ramadan lalu.
Selain program umrah, PI Berbagi juga memberikan satu unit rumah untuk guru mengaji yang sudah diserahkan ke salah seorang guru mengaji di kompleks perumahan Distrik Gusung Taeng, Kecamatan Pallangga, Gowa.
Rumah tersebut kini ditempati Zulkarnain yang sehari-hari mengajar mengaji di masjid kompleks perumahan tersebut.
Menurut Ketua Panitia PI Berbagi, Syaiful Islam, proses pemilihan para penerima hadiah tersebut dilakukan oleh sebuah tim.
Mereka yang menerima hadiah tersebut dianggap memang betul-betul memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
“Tapi ada juga anggota PI yang memilih sendiri lalu membiayainya karena memang sudah diniatkan,” kata Syaiful melalui rilisnya yang diterima tribun-timur.com beberapa menit lalu.
Baca: Cerita Ustadz Abdul Somad Tentang Bapak Selamat dari Tsunami Palu karena Tak Hadiri Festival Nomoni
Salah satu yang termasuk dikategori ini adalah pemberian hadiah ke Yudhi.
“Ustad Yudhi dipilih langsung oleh Bapak Ismail Manda yang memang kerap ikut salat di masjid BTN,” kata Syaiful.
Ismail adalah Owner PT Bintang Kupa Sejahtera salah seorang pengurus PI Sulsel.
Selain biaya umroh yang ditanggung seluruhnya oleh PI, juga mereka diberi uang saku untuk kebutuhan selama dalam perjalanan .
Baharuddin yang ditemui di bandara tampak sangat terharu dan tak mampu membendung air matanya ketika bertemu dengan para pengurus PI.