Sudjiwo Tedjo Blak-blakan Ungkap Alasan Takut Kritik Jokowi, Beda Saat SBY Presiden!
Pekerja seni Sudjiwo Tedjo mengatakan perbedaan yang dirasakannya saat zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sekarang
Sebelumnya Sudjiwo Tedjo mengirimkan pesan terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun twitter @sudjiwotedjo, Senin (16/10/2018).
Sudjiwo Tedjo menanyakan apa artinya pembangunan infrastruktur jika pencapaian masyarakat mudah dianggap sesat oleh yang lainnya.
Ia kemudian mencontohkan soal perusakan sedekah laut yang tengah menjadi perbincangan publik.
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo berpesan agar ketenteraman harus menjadi prioritas.
"Yth, Pak Jokowi, apa artinya pembangunan infrastruktur dll pencapaian bila masyarakat mudah anggap sesat satu sama lainnya.. sedekah laut dicerca .. saling curiga dll ..
Mohon ini diperhatikan dan jd perhatian utama pula jk Sampeyan terpilih lagi. Ketenteraman hrs jd prioritas," tulis Sudjiwo Tedjo.
Baca: UPDATE Lion Air JT 610 Jatuh, KNKT Ungkap Penyebab Pesawat Hancur hingga Tak Ada yang Selamat
Pembangunan Infrastruktur
Diketahui, saat ini pemerintah memang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur.
Perkembangan pembangunan proyek infrastruktur pun turut dibagikan oleh Presiden Jokowi melalui akun Instagramnya pada Senin (15/10/2018).
"Tak sampai tiga bulan lagi, kita akan menutup tahun 2018 ini. Dari Kementerian PUPR, saya mendapatkan laporan bahwa dari Oktober hingga Desember 2018 akan beroperasi 13 ruas jalan tol baru dengan total panjang 468 kilometer di seluruh Indonesia.
Jalur-jalur tol itu ada yang di sepanjang Pulau Jawa seperti ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 yang panjangnya 37,3 kilometer, ruas tol dari Ciawi ke Cigombong di Jawa Barat sejauh 15,4 kilometer, juga di Pulau Sumatera yakni ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 kilometer.
Pembangunan jalan tol yang masif ini kita lakukan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, menurunkan biaya pengangkutan logistik, dan menghidupkan ekonomi lokal," tulis Jokowi.
Baca: Bolehkah Ziarah Kubur di Hari Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir? ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Perusakan Sedekah Laut
Sementara itu, baru-baru ini viral teror perusakan sedekah laut yang dilakukan oleh sekelompok orang di Bantul, Yoygakarta.